![]() |
Dinkes Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR.COM- Pengawasan tetap diberikan, pasca keracunan massal dari Makan Bergizi Gratis (MBG)) di Cianjur, hal itu untuk memastikan tidak ada gejala susulan sekaligus membentuk tim khusus (Timsus).
Hal tersebut disampaikan Kelapa Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, kepada awak media.
"Ya! Walaupun 79 orang siswa dari dua sekolah sempat menjalani perawatan di RSUD Sayang dan RS Bhayangkara Cianjur yang kini sudah pada pulang," katanya, Sabtu (3/5/2025).
Masih ujar Yusman, Dinkes Cianjur telah membentuk tim khusus (Timsus) dari dinas dan tenaga kesehatan di puskesmas, bahkan tim mendatangi rumah siswa mengalami keracunan.
"Artinya untuk memastikan kondisi kesehatan para siswa yang sudah pulih seperti semula selama beberapa hari ke depan," ungkapnya.
Diketahui, berdasarkan cek dan informasi diterima, sudah tidak ada siswa dari MAN I dan SMP PGRI I Cianjur yang menjalani perawatan di rumah sakit, kondisi kesehatan mereka terus membaik. Nah! Sehingga bisa atau diperbolehkan pulang.
"Tapi tetap mendapat pengawasan dan pemantauan dari tenaga kesehatan juga," ujar Kadiskes Kabupaten Cianjur.
Hal sama, masih dipaparkan dia, pihaknya sudah menyebar data siswa yang mengalami keracunan seperti di Kecamatan Cilaku, Cianjur kota, lalu Karangtengah, hal tersebut guna memudahkan tim untuk melakukan pengawasan.
"Termasuk melakukan kunjungan sekaligus cek kesehatan sesuai program telah dilaksanakan," jelas dr Yusman.
Ia menambahkan petugas gabungan di lapangan nanti, itu akan memastikan kondisi kesehatan puluhan siswa tersebut yang mengalami keracunan langsung ke rumah-rumah yang dipastikan kondisi kesehatan terus membaik.
"Sehingga dapat beraktivitas seperti semula sesuai harapan jangan sampai terulang kembali juga," tutup dr Yusman.(Red)