 |
| Pasca kebakaran hebat di Gang Guntur III RT 1/6, Jalan Siliwangi ,Kelurahan Sawahgede, Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Pasca kebakaran hebat di Gang Guntur III RT 1/6, Jalan Siliwangi ,Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur yang duga sementara sumber titik api berasal dari salah satu bagasi (jok motor) tersimpan ada handphone (Hp).
Diketahui, insiden kebakaran tersebut menghanguskan 16 motor dan dua rumah warga terbakar, keterangan diterima bermula dari area parkir yang kerap digunakan oleh siswa SMKN 1 Cianjur parkir, data rumah terbakar pemilik Nendi (46) dan Tito (35) warga setempat.
Kanit Wilayah Mako (WMK) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Cianjur, Jaenal Abidin mengatakan objek yang terbakar dua rumah. Luas satu rumah area 100 meter dipakai lahan parkir sekaligus 16 unit motor yang terbakar 1 rumah ruangan belakang atau dapur.
"Luas area yang terbakar 100 meter dan 20 meter kurang lebih," katanya, saat dikonfirmasi langsung, Jumat (16/5/2025).
Masih ujar Jaenal, luas yang terselamatkan sekitar 180 meter. Perkiraan penyebab kejadian dalam penyelidikan, dan perkiraan kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta.
"Saat insiden kebakaran masih beruntung tidak ada korban jiwa," imbuhnya.
Ia menambahkan tindakan petugas telah menerima laporan pukul 09.35 WIB, tiba di lokasi pukul 09.42 WIB dengan jarak tempuh 3,6 kilometer. Lamanya penanggulangan 1 jam.
"Jumlah personil diterjunkan 20 orang ditambah jajaran anggota Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar)," terang Jaenal.
Sementara itu, pasca kebakaran tersebut kendaraan diturunkan pemadam 2 unit, penanganan dibantu jajaran dari pihak TNI-Polri, PM, PMI, dan unsur relawan lainnya di lokasi.
Terpisah, Kanit Polsek Cianjur Kota, Ipda Radhika mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami insiden tersebut dan telah memintai keterangan sejumlah saksi.
"Kami sudah memeriksa tiga orang saksi," katanya.
Ia menambahkan artinya akan melakukan olah tempat kejadian perkara untuk penyebab pastinya masih dalam penyelidikan.
"Ya! Nanti lebih lanjut gimana hasilnya akan dilakukan pendalaman dulu," tutup Ipda Radhika. (Red)
