Notification

×

Iklan

Iklan

Warga Dievakuasi, Bencana Pergerakan Tanah dan Longsor di Takokak Cianjur

11/25/2024 | 10:56 WIB Last Updated 2024-11-25T04:01:35Z
Bencana pergerakan tanah dan longsor dari kejadian tersebut, di Takokak, Cianjur. (Foto: Humas Polres Cianjur)

SIGNALCIANJUR.COM- Bencana pergerakan tanah dan longsor dari kejadian tersebut, sebanyak 25 rumah warga mengalami rusak berat, 35 unit rusak sedang, dan 33 unit rusak ringan, di Kampung Cibuluh, Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, Senin (25/11/2024).

Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dilatha melalui Kapolsek Takokak AKP H. Martha Wijaya mengatakan, pergerakan tanah tersebut terasa pada, sekitar 20.00 WIB, Jumat (22/11/2024).

"Sebelumnya diguyur hujan deras," katanya.

Masih ujarnya, sampai Sabtu 23 November pukul 01.00 WIB, pergerakan tanah masih terasa dengan adanya bunyi retakan pada bangunan-bangunan rumah warga, serta keadaan listrik di TKP dipadamkan sementara oleh petugas PLN.

"Hal tersebut guna menghindari kerawanan dan hal membahayakan warga," ucapnya.

Sampai Sabtu 23 November pukul 01.00 WIB, pergerakan tanah masih terasa dengan adany bunyi retakan pada bangunan-bangunan rumah warga, serta keadaan listrik di TKP dipadamkan.

"Sementara petugas PLN guna menghindari kerawanan dan hal membahayakan warga," ujar Kapolsek Takokak.

Hal sama diungkapkan dia, warga terdampak bencana tersebut kini dievakuasi untuk sementara ke rumah sanak saudaranya lebih aman. Dan, tidak ada korban jiwa saat detik-detik peristiwa tersebut.

"Kerugian materil masih belum bisa ditaksir karena masih proses evakuasi," imbuhnya.

Terakhir, AKP Martha menghimbau kepada warga terutama terdampak bencana pergerakan tanah, agar lebih hati-hati dan waspada.

"Apabila hujan lebat dan segera mengevakuasi ke tempat lebih aman," tandasnya. (Red/*)


Bencana pergerakan tanah dan longsor dari kejadian tersebut, di Takokak, Cianjur. (Foto: Humas Polres Cianjur)

×
Berita Terbaru Update