Konsolidasi akbar Pimpinan Daerah (PD-GPI) se-Jawa Barat, di Wisma Sinarkasih, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. (Mamat Mulyadi/ Radar Bangsa) |
SIGNALCIANJUR.COM- Konsolidasi tujuannya adalah untuk mensosialisasikan organisasi Gerakan Pemuda Islam (GPI) tingkat kabupaten, dan provinsi secara kontinyu.
Hal tersebut diutarakan Ketua GPI Jawa Barat, Taufik Walidin, saat pelaksanaan konsolidasi akbar Pimpinan Daerah (PD-GPI) se-Jawa Barat tersebut, di Wisma Sinarkasih, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Sabtu (6/7/2024) kemarin.
"Hal ini untuk menghadapi tim Pemilu Pilkada 2024 serentak ini di daerah Provinsi Jawa Barat. Supaya bisa berjalan dengan baik dan mengawal," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan Pemilu Pilkada, agar dapat melahirkan pemimpin amanah dan memajukan di kabupaten dan Provinsi Jawa Barat. Dan, kini telah memiliki 14 media devenitif.
"Bahkan harus siap menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) di Jawa Barat," ucap Taufik.
Masih ujarnya, salah satu bergabung untuk Musda Jawa Barat, Sukabumi, Cianjur, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan juga Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah kateker (pelindung) Kota Bandung, Tasik Kota Kabupaten, Ciamis, Kuningan, Banjar, Pangandaran dan Subang.
"Nah! Itu adalah salah satu beberap PD yang ada luang lingkup GPI," terang Taufik.
Hal itu, masih dipaparkan Taufik, baik yang ditekankannya adalah bagaimana PD ini beraksi aktif di Pemilu Pilkada penyelenggara ataupun di seksi-seksi calon maupun mencalonkan diri.
"Seperti halnya kita banyak mencalonkan di pemilu serentak di DPRD Kota kabupaten itu banyak mendistribusikan kader untuk legislatif," jelas dia.
Hal sama ditegaskan dia, bagaimana juga bisa keterlibatan kader-kader GPI di Pemilihan Gubernur (Pilgub), Walikota dan bupati di Jawa Barat. Dan, legislatif itu untuk Jawa Barat, hari ini belum bisa menentukan ada beberapa yang masuk.
"Hanya saja masuk pertama pak Harun Kwalhauta, lalu kedua pak Ridwan Kamil, Ia"pun sudah berkomunikasi dengan ibu Desi Ratnasari," papar Taufik.
Namun, ia menyampaikan lagi, Jawa Barat ini, belum ada yang berproses lari berpronitif dalam pencalonan. Maka masih menunggu sikap-sikap dari para calon-calon tingkat provinsi dan juga melihat beberapa figur.
"Tentunya untuk masa depan Jawa Barat," harap Taufik.
Ia menyambungkan jadi hal itu tadi juga ada pembahasan tentang hal kombinasi salah satun di Cianjur. Nah, ini juga dorong nanti juga akan mengadakan agenda khusus.
"Persoalan argumentasi di Bogor. Dan, mengundang kota kabupaten di Jawa Barat," timpal Taufik.
Terakhir, ia menambahkan baik terlibat dalam argumentasi, nanti kita coba cek bagaimana kesiapan mereka dan bagaimana GPI dapat terlibat di dalam.
"Persiapan di beberapa organisasi bisa dapat berjalan normal," tutup Ketua GPI Jabar. (Red/*)