 |
| Ketua Presidium Lembaga Pemuda Galih Widyaswara. (Foto: Mul/JabarNews) |
SIGNALCIANJU.COM- Lembaga Pemuda meminta segara audit harta kekayaan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur.
Hal tersebut ditegaskan Ketua Lembaga Pemuda Galih, melalui keterangan tertulisnya kepada awak media, Senin (22/4/2024).
"Nah! Dengan adanya laporan kekayaan pejabat negara (LKHPN) 2022," katanya.
Masih ujarnya dengan adanya laporan harta kekayaan LKHPN pada tahun 2022, Sekda Kabupaten Cianjur.
"Itu ditaksir mencapai anggaran Rp 723 juta," tegas Galih.
Lebih dari itu Galih memaparkan, di sini pihak menduga ada kerancuan dan suatu kejanggalan. Nah! Bahwa Sekda Cianjur tidak melampirkan harta kekayaan secara total.
"Kita indikasi sekitar lebih dari 10 miliar Sekda Cianjur tidak cukup melampirkan harta kekayaan kepada lembaga KPK RI," tudingnya.
Pihaknya menilai ada dugaan indikasi sekitar lebih dari Rp 10 miliar. Artinya Sekda Cianjur tidak melampirkan harta kekayaan kepada lembaga KPK RI.
"Kita indikasi sekitar lebih dari Rp 10 miliar. Artinya tidak melampirkan harta kekayaan kepada lembaga KPK RI," tegas Galih.
Masih ujarnya dia, pihaknya duga beberapa aset sekda tidak dilampirkan dengan indikasi sekitar lebih dari Rp 10 miliar.
Ia menyampaikan, beberapa aset Sekda Cianjur tidak dilampirkan dengan indikasi sekitar lebih dari Rp 10 miliar.
" Nah! Antara lain 6 aset
Cecep S Alamsyah - Sekda Cianjur
patut diduga ASN / PNS mempunyai banyak asset dugaan hasil KKN.
Diketahui, LHKPN hanya Rp 723 juta,
assetnya lebih dari Rp 10 miliar, toko retail (Alfamart) 6 unit, tempat cuci mobil - cafe di kawasan elit BLK.
Kemudian, 2 rumah di BLK, lalu 2 rumah di Cijedil - Cugenang. Dan, saham / 8 unit kondominium di Hotel Eminence - Cipanas - saham di RSDH.
Terakhir Ketua Presidium Lembaga Pemuda ini menambahkan maka dari itu mendesak segera audit harta kekayaan Sekda Cianjur secepatnya.
"Kita buktikan dan akan menggelar aksi rabu kamis jumat di Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur cianjur," tutupnya.
Terpisah, namun sayangnya saat dikonfirmasi langsung melalui via WhatsApp (WA) insan media Sekda Kabupaten Cianjur (CA) belum bisa menjelaskan atau memberikan keterangan soal permalasahan soal aset tersebut, Senin (22/4/2024 malam.
Bahkan beberapa kali dan WhatsApp (WA) gak aktif begitu melalui biar telepon seluler pun hal sama. (Red)
