 |
| Bupati Cianjur, H. Herman Suherman. (Humas Pemkab Cianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Ratusan bangunan sekolah (pendidikan) di semua tingkatan sebelumnya mengalami kerusakan terdampak gempa bumi magnitudo 5,6 tahun lalu dipastikan sudah selesai.
Hal tersebut diungkapkan, Bupati Cianjur Herman Suherman, melalui keterangan tertulisnya kepada awak media, Selasa (2/1/2024).
"Nah! Seperti halnya sekolah di Kecamatan Warungkondang merupakan ketiga kalinya dilakukan," katanya.
Sedangkan, masih ujarnya, sisa belum dapat diresmikan masih dilakukan pengerjaan. Ada sebanyak 50 bangunan gedung sekolah serentak diresmikan.
"Nah! Sebelumnya ada 300 bangunan gedung sekolah," terang Herman.
Ditaksir, lebih lanjut Bupati Cianjur menyampaikan, total biaya pembangunan bisa mencapai puluhan atau bahkan ratusan miliar rupiah. Itu bila dianggarkan Pemerintah Daerah Pemkab Cianjur tidak akan cukup alias tak biasa terlalu besar.
"Bayangkan anggaran kita untuk pembangunan hanya Rp500 miliar per tahun," ujar dia.
Sedangkan untuk pembangunan pasca gempa bumi, kantor pemerintahan, infrastruktur jalan dan jembatan, termasuk sekolah, sarana ibadah, dan lainnya, terhitung tidak kurang dari Rp5 triliun.
Bupati Cianjur mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR atas pembangunan sekolah-sekolah terdampak gempa bumi beberapa waktu lalu.
"Kami dapat memastikan, seluruh gedung sekolah dibangun Kementrian PUPR tahan gempa," bilang dia.
Bupati Cianjur menambahkan, yang jelas sesuai dengan spek, semua bangunan atau gedung sekolah telah dibangun Pemerintah Pusat menjadi Sekolah Tahan Gempa (STG).
"Berharap sesuai harapan semua pihak tentunya untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) secara kontinyu," tandasnya. (Red/*)
