Warga terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi di NTT. (Foto: Kabidpenum Puspen TNI) |
SIGNALCIANJUR- Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung SaptoadiNI Agus Subiyanto menyampaikan, bahwa keterlibatan TNI dalam situasi darurat ini adalah bagian dari respon cepat TNI untuk selalu hadir dalam menjaga keamanan, mengatasi kesulitan rakyat dan kesejahteraan masyarakat.
Panglima TNI menegaskan bahwa TNI akan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan Instansi terkait.
"Hal itu guna memberikan bantuan seoptimal mungkin," ucapnya.
Masih ujarnya, prajurit TNI yang terlibat aktif dalam evakuasi dan pendistribusian bantuan, menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama.
"Bantuan medis, logistik, dan perlengkapan lainnya telah diberikan kepada warga mengungsi dan membutuhkan perlindungan," kata Kapuspen TNI.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengajak semua pihak untuk bersatu padu dalam membantu para korban bencana ini. Solidaritas dan kerja sama antara TNI, Pemerintah Daerah (Pemda ), dan masyarakat menjadi kunci utama dalam memitigasi dampak bencana tersebut.
"Selain itu memulihkan kehidupan warga yang terdampak," ucapnya.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar menyampaikan bahwa TNI bersama-sama dengan Pemda setempat terus memantau perkembangan situasi serta siap memberikan bantuan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan, sebagai perwujudan TNI PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif).
"Nah? TNI memberikan respon cepat untuk membantu kesulitan masyarakat," ujarnya.
Terakhir, ia menambahkan TNI telah mendirikan tenda kesehatan, tenda pengungsi dan dapur umum sejak terjadi erupsi 1 Januari 2024 untuk membantu masyarakat sekitar sebagai respon TNI tanggap bencana.
"Semua elemen TNI siap sedia untuk mendukung upaya pemulihan dan rekonstruksi pasca bencana erupsi Gunung Lewotobi di NTT," tutup Kapuspen TNI. (Red/*)