 |
| Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Ada beberapa infrastruktur, jembatan dan irigasi terdampak pasca gempa sudah ditangani mengalami kerusakan.
Hal tersebut diutarakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar, saat dikonfirmasi langsung awak media, Rabu (31/1/2024).
"Baik itu bantuan dari Kementrian PUPR, dan yang dilakukan Pemkab Cianjur," katanya.
Masih ujar Eri, pasca gempa di Cianjur sudah 100 persen.
Kemudian, ditanya soal jembatan yang rusak ditangani ada dua atau tiga ya! Nah, dua itu yang kecil-kecil. Artinya, yang besar-besar biaya dibongkar dari awal di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.
"Itu paling besar di kecamatan tersebut," bilang Kadis PUTR Kabupaten Cianjur.
Lebih lanjut Eri menyampaikan, ditanya target sudah selesai. Dirinya menjawab sudah rampung. Dan, irigasi juga dari APBD sudah selesai kemarin, dan terdata.
"Pasca gempa dan memang sudah diselesaikan atau dikerjakan," jelas dia.
Hal lain lagi, sementara ditanya soal harapan seperti apa, Kadis PUTR Kabupaten Cianjur, mengenai soal saluran irigasi (DAS) ternyata banyak ditemui itu dampak di lapangan air meluap karena gorong-gorong tersumbat sampah.
"Menjaga lingkungan sekitar saja kepada masyarakat berharap. Nah! Jangan sampai terjadi banjir lagi," tutupnya.
Kemudian, ditanya soal sejumlah limbah pabrik dibuang ke daerah aliran sungai (DAS) Kadis PUTR Kabupaten Cianjur mewanti-wanti sekaligus juga mengajak jaga kebersihan lingkungan.
"Pembuangan diatur jangan sampai dibuang ke sungai begitu," tegas dia.
Sementara itu, sambungnya, soal jalan untuk pembangunan infrastruktur mencapai 73 persen. Nah! Itu sudah melebihi target RPJMD.
Terakhir, Kadis PUTR Kabupaten Cianjur menambahkan hal itu di mana target tahun ini harus itu mencapai 69 persen. Dan, kita sudah sekitar 73 persen tercapailah.
"Termasuk Cianjur Selatan (Cisel) target kita anggaran paling besar pembangunan terfokus di sana," pungkasnya. (Red/*)
