 |
| Bupati Cianjur H. Herman Suherman, berikan arahan pelatihan petugas Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dan Survei Ekonomi Rumah Tangga Triwulan (Seruti) tahap II, di Hotel Sanggabuana diselenggarakan oleh BPS Kabupaten Cianjur. (Foto: Pemkab Cianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Pelatihan ini sangat penting untuk memotre tingkat kesejahteraa bagaimana, mulai dari pendidikan, kesehatan serta daya beli. Mudah-mudahan menjadi kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Cianjur H. Herman Suherman, saat memberikan arahan pelatihan petugas Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dan Survei Ekonomi Rumah Tangga Triwulan (Seruti) tahap II, di Hotel Sanggabuana diselenggarakan BPS Kabupaten Cianjur dan bekerjasama dengan Pemkab Cianjur dalam hal ini Bapperida Cianjur, Rabu (31/1/ 2024).
Terlihat, hadir saat itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda)
Kabupaten Cianjur H. Dedi Supriadi, Statistisi Madya, Statistisi Ahli Muda, di lingkungan BPS Kabupaten Cianjur, Instruktur Nasional Susenas Maret 2024, Para Peserta dan panitia pelatihan.
Bupati Cianjur menyampaikan bahwa di dalam pemerintahan, statistika mempunyai peranan yang sangat penting, diantaranya untuk perencanaan pembangunan.
"Sehingga data dan informasi statistik dapat digunakan mengetahui kecenderungan (trend) yang akan terjadi pada masa yang akan datang," terang dia.
Lebih lanjut Bupati Cianjur menjelaskan, untuk menentukan prioritas pelaksanaan pembangunan dan dijadikan acuan dalam evaluasi, pengendalian kegiatan pembangunan, memperkirakan antisipasi terhadap bencana, resiko dan hambatan dihadapi pembangunan," terang Herman.
"Nah! Yaitu melalui data-data dimiliki, pemerintah akan lebih mudah untuk mengambil suatu kebijakan," ujar Bupati Cianjur.
Terakhir, orang nomor satu di Kabupaten Cianjur ini menambahkan, BPS dan Bapperida Kabupaten Cianjur menyelenggarakan pelatihan tersebut untuk mewujudkan pembangunan Kabupaten Cianjur unggul dan akuntabel.
"Ya! Tujuannya sebagai pusat sistem informasi data daerah terpadu," tutup Bupati Cianjur. (Red/*)
