Notification

×

Iklan

Iklan

Berbenah, Dinas PUTR Cianjur Genjot Ruas Jalan Dilalui Wisatawan

1/02/2024 | 18:06 WIB Last Updated 2024-01-02T11:08:16Z
Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar. (Foto: SignalCianjur)


SIGNALCIANJUR.COM- Menghadapi arus libur natal dan tahun Baru (Nataru) 2023-2024 ada beberapa ruas jalur alternatif yang kerap digunakan para pengendara.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar, kepada awak media, Selasa (2/1/2024)

"Di wilayah utara salah satunya yaitu ruas jalan alternatif Mariwati-Jogjogan di Kecamatan Sukaresmi," katanya.

Namun, masih ujarnya, kondisinya masih perlu perbaikan. Dan, untuk saat ini memang kondisinya masih kurang bagus. Dalam seminggu ke depan ini akan diperbaiki dibeberapa titik masih rusak segera ditambal.

"Nah! Pasalnya sifatnya darurat atau sementara," ucap Eri.

Lebih lanjut ia menyampaikan, ruas jalan tersebut mulai tahun ini depan akan diperbaiki total. Anggarannya dialokasikan dari dana bagi hasil (DBH) sawit.  

"Tahun depan sudah dipastikan akan mendapat anggaran dari DBH sawit," ujar dia.

Hal sama diutarakan Eri, memasuki tahun 2024 saat ini akan total diperbaiki. Jadi untuk sekarang pihaknya hanya melakukan sedikit-sedikit perbaikannya.

"Paling penting bisa dilalui dengan lancar," papar dia.

Sambungnya, liburan akhir tahun diperkirakan masih dihadapkan pada kondisi peningkatan curah hujan. Maka itu, beberapa jalur utama maupun alternatif pada libur Nataru kemarin perlu diwaspadai rawan berpotensi terjadi bencana. Nah! Artinya mempercepat penanganan saat terjadi bencana.

"Kami sudah menyiagakan alat-alat berat di lokasi rawan longsor," bilang Eri.

Wilayah diwaspadai berpotensi rawan longsor, Kadis PUTR Cianjur, berada di Cianjur Utara dan Selatan Selatan. Hingga saat ini Dinas PUTR belum menerima laporan adanya ruas jalan rusak akibat dampak bencana. 

"Kami tetap siaga dan waspada menentapkan alat-alat berat di titik lokasi rawan bencana," tutup dia. (Red/*)




×
Berita Terbaru Update