Notification

×

Iklan

Iklan

Soal Pertanyaan Kontroversial Zulhas, Aliansi Umat Islam Cianjur Datangi Kantor PAN

12/29/2023 | 20:01 WIB Last Updated 2023-12-29T13:20:26Z


Aliansi Umat Islam Cianjur (AUIC) saat orasi di depan kantor PAN Cianjur dan diterima baik beraudiensi. (Foto: Sep/ SignalCianjur)

SIGNALCIANJUR.COM - Ratusan warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tergabung dalam Aliansi Umat Islam Cianjur (AUIC) turun ke jalan unjuk rasa (Unras) di kantor Sekertariat PAN Cianjur, Jalan Kh Abdullah Bin Nuh, Jumat (29/12/2203) siang.

Unras tersebut, soal pernyataan kontroversial yang disampaikan pak Zulkifli Hasan pada acara Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Semarang 19 Desember 2023, menciptakan ketidaknyamanan

"Unras ini untuk PAN dan Zulkifli Hasan," kata Ustad Yudi, saat berorasi di depan Sekertariat PAN Cianjur, siang.

Masih ujarnya, jelas hal ini potensi konflik di tengah masyarakat. Tentu Aliansi Umat Islam Cianjur, menyampaikan tuntutan diantaranya pak Zulkifli Hasan untuk menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh umat Islam.

"Tentu merasa tersinggung dan terpukul oleh pernyataan kontroversial tersebut," ujar Ustad Yudi.

Lebih lanjut ia menyampaikan pak Zulkifli Hasan untuk secara sukarela mengundurkan diri dari jabatan Menteri Perdagangan Republik Indonesia. Seorang pejabat negara seharusnya menjunjung tinggi etika dan moralitas.

"Nah! Seharusnya harus bisa mencerminkan kepercayaan masyarakat," ucap Ustad Yudi.

Sementara itu, koordinator lapangan (Korlap) Aliansi Umat Islam Cianjur (AUIC) lainnya Habib Hud mengatakan menuntut pak Zulkifli Hasan untuk mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) mengingat pernyataan tersebut juga menciptakan dampak negatif terhadap citra partai.

"Bahkan memperuncing polarisasi di tengah masyarakat," katanya.

Jika PAN dan pak Zulkifli Hasan tidak merespon tuntutan ini dalam waktu 7 hari sejak tuntutan ini dibuat, Habib Hud menegaskan, akan mengajak masyarakat secara beramai-ramai untuk menolak dan memboikot PAN serta calon-calon legislatif dari PAN di Cianjur. 

"Ancaman ini kami sampaikan sebagai bentuk aksi nyata mengekspresikan ketidaksetujuan dan protes terhadap sikap dianggap merugikan umat Islam dan potensial memecah belah persatuan," bilangnya.

Terakhir, ia menambahkan tuntutan ini disampaikan sebagai langkah konstruktif untuk menjaga perdamaian, persatuan, dan toleransi antar umat beragama di tanah air. 

"Kami percaya langkah-langkah tersebut dapat membantu mengurangi ketegangan sosial yang mungkin timbul akibat pernyataan kontroversial tersebut," tutup Habib Hud. 

Sementara itu, korlap massa aksi unras satu per satu berorasi di depan kantor PAN sambil berlangsung, beberapa perwakilan rekan diterima dengan baik oleh ketua, dan jajaran DPD PAN Kabupaten Cianjur untuk audensi menampung aspirasi disampaikan yang dikawal ketat jajaran kepolisian Polres Cianjur. (Sep/*)



×
Berita Terbaru Update