Notification

×

Iklan

Iklan

Tiang Telepon Roboh, Pohon Durian Tumbang Halangi Lintasan Rel Kereta Api Jalur Cianjur -Sukabumi

11/05/2023 | 15:05 WIB Last Updated 2023-11-30T03:36:51Z
Pohon kadu yang berukuran besar tumbang timpa tiang kabel telepon dan halangi lintasan rel kereta api jalur Cianjur -Sukabumi. (Foto: Mul/JabarNews)

SIGNALCIANJUR.COM- Pohon durian ukuran besar tinggi 10 meter dan diameter 50 sentimeter tumbang menghalangi lintas jalur rel kereta api Cianjur-Sukabumi, akibat diterjang angin puting beliung disertai hujan lebat, sekitar pukul 17.30 WIB, di Kampung Cageundang, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, sekitar pukul 17.30 WIB, Sabtu (4/11/2023) malam.

Engkus alias Yeyeh (40) warga setempat yang membantu evakuasi pohon tumbang membenarkan, masih beruntung saat detik-detik kejadian itu terjadi tidak ada korban jiwa. 

"Artinya warga bisa menyelamatkan diri dan sebagian ada di dalam rumah masing-masing," ucapnya.

Pantau di lokasi, terlihat sejumlah pegawai PT. KAI (PJKA) terjun ke lokasi untuk evakuasi yang dibantu warga setempat untuk memotong pohon kadu yang menghalangi lintas jalur rel kereta api tersebut.

Dampak dari bencana alam angin kencang disertai hujan tersebut menimpa kabel telepon dan tiang juga hal sama ambruk, juga kabel listrik, yang kini masih dibiarkan terbengkalai.


"Sebelumnya dengan alat seadanya dulu. Itu sebelumnya ada mesin senso (pemotongan kayu)," kata Engkus menambahkan.

Masih ujarnya, evakuasi ada sekitar satu jam lebih ada, pasalnya pohon berukuran besar, sehingga tidak mudah untuk dipotong. Jadi perlu kerja keras memotongnya bersama warga lainnya dibantu, apalagi belum baik ke atas pohon yang ranting rawan patah.

"Jadi perlu kehati-hatian juga selain serius motong dahan yang besar ukurannya dan ranting yang kuat," beber Engkus, lagi.

Kalau laporan, lebih lanjut ia mengungkapkan, sudah ke pemerintah melalui dinas terkait juga pihak PJKA juga sehingga langsung terjun ke lokasi. Masih beruntung bisa teratasi sebelum lokomotif melintas, dan pohon sudah selesai dipotong dan diseret ke pinggir jalan lintasan area di lokasi oleh sejumlah warga setempat.

"Karena khawatir ada kereta api melintas bahaya juga rawan akan kecelakaan dan keselamatan para penumpang," ucap Engkus.

Makanya, terakhir ia menambahkan, sebelum kereta api melintas evakuasi pohon yang tumbang harus segera selesai diatasi secepatnya, nah itu tanpa terkecuali. Jadi dibantu warga untuk memotong dahan pohon yang keras dan kuat, akhirnya bisa rampung dipotong.

"Artinya sebelumnya lokomotif kereta api melintas ke jalur yang melintasi Kampung Cageundang -Warungkiara. Jadi ada sekitar satu jam lebih evakuasi pemotongan," tutup Engkus diamini Lili (55) warga lainnya. (Sep/*)




×
Berita Terbaru Update