Notification

×

Iklan

Iklan

Pasukan Khusus TNI Harus Kompeten dan Kolaboratif, Begini Tegas Wakil Komandan Koopssus TNI

11/04/2023 | 14:08 WIB Last Updated 2023-11-04T07:14:03Z
Khusus Semester II Tahun 2023, Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI menggelar Apel Kesiapan, bertempat di Halaman Makoopssus TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. (Foto: Kabidpenum Puspen TNI)

SIGNALCIANJUR.COM- Menjelang pelaksanaan Latihan Aksi Khusus Semester II Tahun 2023, Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI menggelar Apel Kesiapan, bertempat di Halaman Makoopssus TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (3/11/2023) kemarin.

Apel kesiapan dipimpin oleh Wakil Komandan Koopssus TNI Brigjen TNI (Mar) Supriyono yang di dalam struktur latihan menjabat sebagai Wakil Direktur Latihan (Wadirlat), dihadiri oleh para Asisten, perwakilan dari Satuan Khusus tiap Angkatan, tim pengawas dan pengedalian latihan, penyelenggara, pelaku dan pendukung latihan.

Wadan Koopssus TNI mengecek langsung kesiapan personel maupun Alutsista serta kelengkapan pendukung latihan guna meyakinkan kesiapan dalam penyelenggaraan latihan yang akan dilaksanakan di Situ Lembang, Kabupaten Bandung.

"Itu mulai tanggal 5 sampai dengan 7 November 2023 mendatang," katanya.

Tujuan diselenggarakan Latihan Semester II ini adalah untuk memelihara kemampuan dan meningkatkan keahlian yang sudah dimiliki oleh Satuan Aksi Khusus TNI serta menjaga sinetgitas antar masing-masing Angkatan.

Dalam sambutan Komandan Koopssus TNI (Direktur Latihan) yang dibacakan oleh Wadan Koopssus TNI mengatakan Pasukan Khusus TNI harus kompeten dan kolaboratif. 

"Kompeten artinya memiliki kapasitas yang handal dalam menjalankan tugas yang dibebankan, sedangkan kolaboratif memiliki kerja sama yang baik" ujarnya.


Terakhir, lebih lanjut Wadan Koopssus TNI mengatakan latihan kali ini tidak dilaksanakan di perkotaan seperti periode sebelumnya, tetapi dilaksanakan di kawasan hutan gunung di kawasan Situ Lembang, Jawa Barat. 

"Tujuannya memberikan gambaran bahwa medan operasi yang dihadapi sekarang lebih banyak menghadapi alam pegunungan dan hutan belantara," tutup Perwira Tinggi Bintang Satu Korps Marinir ini. (Red/*)




×
Berita Terbaru Update