Notification

×

Iklan

Iklan

Panglima TNI: TNI Gunakan Strategi Konkret Hadapi Ancaman Potensial

11/03/2023 | 16:52 WIB Last Updated 2023-11-03T10:09:53Z
Upacara penutupan pendidikan reguler angkatan ke-51 Sesko TNI tahun anggaran 2023, di gedung Serasan Sesko TNI Jalan R.A.A. Martanegara, Bandung, Jawa Barat. (Foto: Foto: Kabidpenum Puspen TNI)

SIGNALCIANJUR.COM - Situasi dan perkembangan ancaman semakin dinamis dan tugas ke depan semakin berat, TNI-Polri harus terus beradaptasi dalam menghadapinya. 

Hal tersebut Panglima TNI Yudo Margono, saat upacara penutupan pendidikan reguler angkatan ke-51 Sesko TNI tahun anggaran 2023, di gedung Serasan Sesko TNI Jalan R.A.A. Martanegara, Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/11/2023).

"Ancaman di tataran global dan regional berupa potensi konflik terbuka, serangan siber, gejolak ekonomi, dan perubahan iklim harus menjadi kewaspadaan," katanya.

Ia menyampaikan, di lingkup nasional, potensi kerawanan berupa ancaman terorisme, separatisme, radikalisme, bencana alam, konflik sosial, dan keamanan perbatasan juga harus terus kita antisipasi secara serius.

"Kesemuanya membutuhkan strategi yang konkret dari TNI dan seluruh komponen bangsa," ujar Yudo 

Masih ujarnya, harus fokus dalam menyiapkan diri untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia yang dimiliki.

Laksamana TNI Yudo juga menjelaskan bahwa Sesko TNI sebagai Centre of Excellence di bidang operasi gabungan TNI, baik operasi militer perang maupun operasi militer selain perang.

"Nah, artinya diharapkan dapat mencetak kader-kader pimpinan terbaik yang dapat menjawab seluruh tantangan yang ada," ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, disinilah tempat terbaik untuk mengembangkan potensi diri, guna menjadikan prajurit dan kader pemimpin bangsa profesional, dengan tujuan agar kedaulatan bangsa tetap terjaga, keutuhan wilayah NKRI tidak terganggu, dan keselamatan segenap bangsa.

"Selain itu seluruh tumpah darah tetap terjamin," harap Panglima TNI.

Adapun jumlah siswa pendidikan reguler angkatan ke-51 Sesko TNI, sebanyak 159 orang Perwira Siswa (Pasis) yang terdiri dari TNI AD 61 orang, TNI AL 41 orang, TNI AU 36 orang, Polri 14 orang dan 7 orang Pasis negara sahabat (Arab Saudi, Australia (2), India, Malaysia, Pakistan dan Singapura).

Sedangkan untuk lulusan terbaik dan karya tulis terbaik diraih oleh Kolonel Inf Nurul Yakin, dengan judul konsepsi pengembangan misi pemeliharaan perdamaian TNI berbasis pendekatan Defense-Diplomacy Development (3ds).

"Guna Meningkatkan Diplomasi Pertahanan Indonesia dalam rangka mendukung pencapaian kepentingan nasional," ujar Yudo.

Diketahui, Pasis Polri berprestasi adalah Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, serta Pasis negara sahabat yang berprestasi adalah Colonel Army Poh Tze Yuen Danny dari Singapura.

Turut hadir dalam upacara penutupan pendidikan diantaranya, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, Dansesko TNI Marsdya TNI Samsul Rizal, Ketum Dharma Pertiwi Ny.Vero Yudo Margono serta Pejabat Utama TNI Polri lainnya. (Red)



×
Berita Terbaru Update