Kelompok tani warga Desa Sukamulya, Karangtengah, Cianjur budidaya lopang. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Pemerintah Desa (Pemdes) Sukamulya, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur terapkan kucuran Dana Desa (DD) dari pemerintah sekitar 20 persen untuk ketahanan pangan palawija, dan perikanan.
Kepala Desa (Kades) Sukamulya Syaripudin mengatakan, ada sekitar 5 kelompok di desa sini untuk ketahanan pangan yaitu diterapkan untuk palawija dan perikanan.
"Anggaran sekitar Rp 25 juta per kelompok," katanya saat dikonfirmasi langsung di meja kerja, Rabu (4/10/2023).
Masih ujarnya, dibagi menjadi dua kelompok untuk pertanian seperti timun, lopang (oyong), sayuran paria dan jenis palawija lainnya.
"Kalau untuk perikanan yaitu seperti lele dan nila," ujar kades di Kecamatan Karangtengah ini.
Dinyata soal pemasaran apakah ada kendala, ia mengakui, tidak ada kendala selama ini untuk soal pemasaran. Pasalnya sudah ada yang menampung yaitu bandar langsung, ada yang datang atau menghubungi langsung dijemput.
"Bahkan dua tahun ini sudah berjalan sesuai harapan," ujar Syaripudin.
Sementara itu, hal lain lebih lanjut Kades Sukamulya menyebutkan, soal pasokan air tidak kesulitan lancar alias normal meskipun saat ini musim kemarau juga di lahan garapan beberapa titik lokasi di desa sini.
"Intinya bisa berlanjut untuk ketahanan pangan palawija dan perikanan saat ini. Tujuannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat (ekonomi)," paparnya.
Kades Sukamulya ini berharap ke depan bisa terus dipertahankan dan dikembangkan untuk disosialisasikan juga kepada warga lainnya. Nah! Melalui bantuan ketahanan pangan saat ini tentunya kelompok tani merasa terbantu dan bermanfaat sekali.
"Pasalnya dulu menyewa lahan saat ini bisa menggarap sendiri untuk dikembangkan secara kontinyu," tutupnya. (Red)