Notification

×

Iklan

Iklan

MATAK: Proses Hukum Pelaku Penganiayaan Aktivis Mahasiswa di Cianjur

9/28/2023 | 17:37 WIB Last Updated 2023-09-28T10:39:41Z
Presidium Masyarakat Tjianjur Anti Kekerasan (MATAK), Unang Margana. (Foto: SignalCianjur)

SIGNALCIANJUR.COM- Menyikapi tindakan kekerasan melalui penamparan dan pelemparan dilakukan oknum orang dekat Bupati Cianjur J, yang notabene selaku Dewan Pengawas di RSUD Pagelaran terhadap Aktivis Mahasiswa Unsur (Alief Irfan) menyoal keberangkatan ibadah umroh.

Hal tersebut diungkapkan Presidium Masyarakat Tjianjur Anti Kekerasan (MATAK), Unang Margana, kepada insan media, Kamis (28/9/2023) sore.

"Kami warga Cianjur yang tergabung dalam Matak menyatakan sikap," katanya.

Pertama, dijelaskan Unang, pihaknya merasa prihatin, menyesalkan dan mengutuk tindak kekerasan dan premanisme yang dilakukan oleh saudara J terhadap Alief Irfan (aktivis mahasiswa Unsur Cianjur).

"Nah! Dalam ruang demokrasi, menyikapi perbedaan aspirasi dan pendapat masyarakat, dengan dalih apapun tidak harus diselesaikan melalui cara kekerasan dan premanisme," terangnya.

Ketiga, lebih lanjut Unang memaparkan, dalam upaya penegakkan supremasi hukum dan keadilan, siapapun yang ada indikasi sudah melakukan perbuatan pidana harus diproses hukum.

"Artinya l dengan mengedepankan asas praduga tidak bersalah," ujarnya.

Hal sama masih dipapar mantan Ketua KPUD Cianjur ini, berdasarkan hal-hal diatas maka kami memohon, meminta, dan mendesak, kepada Kapolres Cianjur, untuk mengusut tuntas dan memproses hukum menurut aturan hukum yang berlaku di wilayah NKRI.

"Memberikan perlindungan terhadap aktivis mahasiswa," harapnya.

Ia menyampaikan, Bupati Cianjur untuk memberhentikan saudara J, dari jabatan Dewan Pengawas RSUD Pagelaran, karena sudah mencederai demokrasi dan merusak tananan Cianjur yang damai dan berakhlaqul karimah.

"Demikian pernyataan sikap ini kami buat, dengan harapan terwujudnya penegakkan hukum dan keadilan juga tidak ada lagi tindak kekerasan premanisme dalam menyikapi perbedaan pendapat. Khususnya di Cianjur," tutup Presidium MATAK kepada insan media. (Red)



×
Berita Terbaru Update