Warga Desa Sukamaju,Cibeber, Cianjur bangun jalan murni hasil swadaya masyarakat. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Warga Desa Sukamaju, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur rame-rame bangun jalan lintas kecamatan dan desa mandiri alias hasil dari swadaya masyarakat.
Kepala Desa (Kades) Sukamaju, Hendri mengatakan, perlu dijelaskan bawah supaya tidak ada informasi yang liar soal pembangunan infrastruktur jalan saat ini. Nah! Ini ide atau gagasan dari seorang tokoh masyarakat (Tomas) bersama anak-anak (YAIR) Yayasan Anugrah Insan Residivist (YAIR) dan Padepokan Aki Lancong.
"Karena beliau (Tomas) warga setempat juga sekaligus penasehat juga. Jadi tidak ada bantuan dari pihak manapun," katanya, saat dikonfirmasi langsung di lokasi, kepada insan media, Senin (14/8/2023).
Pembangunan infrastruktur saat ini benar-benar hasil swadaya murni, masih disebutkan Kades Sukamaju, sesuai dengan kemampuan material, tenaga dan pikiran akan membangun jalan ini sepanjang 2000 meter.
"Kemarin sisa dari APBD Cianjur telah membangun sekitar 104 meter," katanya.
Ditanya apakah selama ini sudah dicanangkan, Hendri menjelaskan, gagasannya sekali lagi. Hal itu muncul dari seorang tokoh masyarakat yang membiayai jalan ini hampir semua. Jadi tidak ada bantuan dari pihak manapun, walaupun ini tahun politik.
"Ya! Istilahnya bacaleg atau caleg yang nanti yang membiayai kegiatan sosial dan ini inisiatif mandiri murni," bilangnya.
Terus ada jalan kabupaten, lebih lanjut Kades Sukamaju menyampaikan, memang sudah lama sekali tidak dibangun. Dan, setiap tahun Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur setiap tahun menganggarkan, tapi sekitar 100 meter lebih saja.
"Ini rasa memiliki warga karena jalan ini lintas penghubung antar Kecamatan Cilaku dan Cibeber dan antar desa juga begitu," terangnya.
Ditanya lagi sudah berapa jalan kondisi belum dibangun, ia menyebutkan, sudah sekitar 10 tahun dari saat ini barulah dilaksanakan pembangunan. Bahkan lebih dari 10 tahun ada. Dan, alhamdulillah tiga tahun ini pak Bupati Cianjur sudah menyisihkan dari total panjang 2700 meter dari mulai Kampung Cagak hingga Sindangsari baru dibangun sekitar 900 meter (1 kilometer).
"Jadi sisanya masih ada sekitar 2 kilometer lagi," jelas Hendri.
Terakhir, ia berharap, mungkin mobilisasi warga dan aktivitas mengangkut bahan pokok dapat dengan mudah.
"Sangat dirindukan sekali oleh warga Desa Sukaraharja dan Sukamaju," tutup Kades Sukamaju, Kecamatan Cibeber. (Red)