Sepak bola Mayak Super League (MSL) ditutup langsung Camat Cibeber, Indra Sunggara dan Kades Mayak, Ade Saepudin, di lapang Desa Mayak, Cibeber, Cianjur. (SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Pertandingan Sepak bola Mayak Super League (MSL) ditutup langsung Camat Cibeber, Indra Sunggara dan Kades Mayak, Ade Saepudin, sekaligus menyambut momentum HUT Kemerdekaan RI ke- 78, di lapang Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Senin (14/8/2023).
"Kegiatan liga sepak bola kebetulan sekaligus silaturahmi dengan warga untuk memperkenalkan diri," kata camat, saat dikonfirmasi langsung di lokasi, sore.
Karena kebetulan masih baru menjabat camat, ia menyampaikan, tapi ini sistemnya liga jadi kebetulan hanya untuk menggali potensi -potensi pemuda atau warga sini.
"Nah! Sehingga nanti bisa muncul pemain sepak bola warga sini jadi atlet," harap Camat Cibeber.
Dia menuturkan, mudah-mudahan di tingkat kecamatan jadi tim Pekan Olahraga Desa (PORDES) dan meningkat PORKAB juga selanjutnya kejuaraan-kejuaraan lainnya lebih ditingkatkan lagi.
"Artinya bila ada kejuaraan tingkat kecamatan atau kabupaten sudah siap mengirimkan warga desa sini," tutup Indra, singkat.
Terpisah, Kades Mayak Ade Saepudin mengucapkan terima kasih kedatangan pak camat dan jajarannya. Berharap kegiatan olahraga di desa sini bisa lebih meningkat dan disupport oleh pemerintah, karena melihat potensi sudah ada anak muda warga sini begitu.
"Kebetulan kedatangan pak camat sekaligus silaturahmi juga memperkenalkan diri dengan warga biar pada kenal lebih akrab lagi," katanya.
Kades Mayak menuturkan, sebetulnya tidak direncanakan atau dijadwalkan. Nah! Ini jujur saja dadakan untuk support saja dan seperti terlihat mendukung penuh.
"Pelaksanaan hampir sekitar tiga mingguan ada," ucapnya.
Hal senada masih papar Kades Mayak, ada sekitar delapan tim itu tiap RW. Dan, yang terlibat warga asli putra pribumi desa sini (umum), dari 17-32 usianya.
"Support supaya bisa muncul bibit atlet sepak bola warga sini," harapnya.
Terakhir, Ade menambahkan, kejuaraan nanti bila ada turnamen sepak bola tingkatkan kecamatan. Artinya, ini masih seleksi (liga) sekaligus momentum HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78.
"Nah! Jadi disatukan begitu supaya masyarakat bisa mengisi melalui kegiatan-kegiatan hal positif," tutupnya. (Red)