Bupati Cianjur H. Herman Suherman saat di gedung DPRD Cianjur, saat diwawancarai awak media. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Pidato kenegaraan Presiden RI Jokowi, makna bagus soal politik, lalu ketatakramahan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Cianjur H. Herman Suherman, saat dikonfirmasi langsung awak media, di gedung DPRD Cianjur, Rabu (16/8/2023).
"Seperti diketahui di media sosial (Medsos) saling benci dan lainnya. Harusnya jangan begitu harus memaknai Indonesia ramah dan santun," katanya.
Masih diutarakan Bupati Cianjur, saat ini kata beliau (Presiden RI Jokowi) sudah nyaris hilang alias gak ada. Dan, ini menjadi introspeksi untuk semuanya.
"Nah! Bahkan ternyata tatakramah, budaya dan budipekerti itu nilai-nilai hal positif. Walaupun di medsos wah sangat luar biasa begitu," ucapnya.
Hal sama masih jelas Herman, dirinya menitipkan untuk warga Cianjur tetap jaga nama baik dan tetap punya tiga pilar budaya "Ngaos, Mamaos dan Maenpo" orang supan, ramah, santun.
"Boleh berpolitik dan silih keritik tapi pakailah tara bahasa yang sopan dan santun," ajaknya.
Bupati Cianjur menyampaikan, perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia RI ke-78 itu 19 Agustus 2023 tidak berlebihan dan justru ada dua momentum, yaitu hari jadi Cianjur HJC ke-346 dan HUT Kemerdekaan RI ke-78, beda dengan tahun-tahun yang dulu.
"TNI-Polri dan Pemerintah Daerah Pemkab Cianjur yang pawai. Saat ini dirubah masyarakat sebagai pelaku utama," terangnya.
Herman menambahkan, dirinya ingin HJC tahun ini memiliki masyarakat Cianjur. Coba sekarang tanya berapa hari jadi Cianjur tidak pada mengetahui artinya jarang ada yang tahu. Nah! Untuk ke depan secara kontinyu masyarakat tahu HJC di Cianjur yaitu 12 Juli.
"Insya Allah pawai 150 lapisan masyarakat dan kita Forkopimda dan OPD akan nonton saja," pungkasnya. (Red)