Latihan Gabungan (Latgab ) TNI. (Foto: Kabidpenum Puspen TNI Kolonel) |
SIGNALCIANJUR / JATIM- Latihan Gabungan (Latgab ) TNI kali ini merupakan tonggak penting untuk melihat sejauh mana tingkat kesiapan dan kemampuan TNI dalam menangkal juga menindak beragam potensi ancaman terhadap kedaulatan negara.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, saat menutup acara Latihan Gabungan TNI Dharma Yudha Tahun 2023, bertempat di Puslatpur Marinir 5 Baluran Asembagus, Jawa Timur, Selasa (1/8/2023).
"Bahwa latihan gabungan yang dilaksanakan merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada bangsa dan negara," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, latihan ini juga sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan TNI dalam setiap aspek penugasan guna mewujudkan TNI sebagai Patriot NKRI. Tentunya, ada berbagai tantangan dan perubahan situasi global yang sangat dinamis akan selalu menjadi ujian bagi kesiapan dan adaptabilitas TNI dalam menjalankan tugas pokoknya.
"Kita semua patut berbangga bahwa TNI secara terpadu Tri Matra mampu menunjukan kemampuan terbaik yang dimiliki kepada seluruh rakyat Indonesia," terang Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.
Masih ujar Panglima TNI, bahwa dalam latihan gabungan ini TNI dihadapkan dengan berbagai kemungkinan situasi dan skenario yang harus dipecahkan. " Hal ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kemampuan taktik perorangan maupun satuan. Dan, menguji kesiapan alutsista TNI, mengasah doktrin operasi gabungan TNI.
"Serta mengetahui sampai sejauh mana kemampuan interoperabilitas antara ketiga matra," ucapnya.
Diakhir amanatnya, Panglima TNI memberikan penekanan sebagai pedoman kepada penyelenggara dan peserta latihan guna meningkatkan kemampuan dimasa mendatang, diantaraya lanjutkan terus siklus latihan secara terencana, bertahap dan berkelanjutan, yang kedua perkuat terus interoperabilitas TNI.
"Sedangkan ketiga laksanakan evaluasi secara menyeluruh. Terakhir gunakan hasil evaluasi latihan untuk menekan kesenjangan mengukur kesesuaian antara hasil latihan kondisi riil di satuan," pungkasnya. (Red)