Sebanyak 28 Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) berat telah berhasil dievakuasi massal. (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR.COM I PANGANDARAN - Sebanyak 28 Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) berat telah berhasil dievakuasi massal untuk diobati bersama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ.Dr.H. Marzoeki Mahdi (PKJN-RSJMM) Bogor, Sabtu (12/8/2023).
Kabag Kesra Kabupaten Pangandaran H.Usep Efendi yang mewakili Bupati Pangandaran mengucapkan terima kasih kepada RSJMM, untuk menggelar kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat (PKJM).
"Pemeriksaan dan evakuasi massal ODGJ berat antar jemput gratis," ucapnya,.di Jalan Lapang Merdeka, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat.
Ia menyampaikan, kerjasama antara Pemda Pangandaran bersama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ.Dr.H. Marzoeki Mahdi (PKJN-RSJMM) Bogor.
"Ada 31 ODGJ yang terdaftar," ujar Kabag Kesra Kabupaten Pangandaran.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, ODGJ yang datang sendiri, berasal dari 10 kecamatan dan 92 desa se-Kabupaten Pangandaran.
"Atas nama Bupati Pangandaran, secara resmi acara ini kami buka," tandas Usep, yang didampingi Kabid P2P, Aang Saefurahmat, mewakili Kepala Dinas (Kadis) Kabupaten Pangandaran.
Terpisah, sebagai PJ Lintas Sektor dan Integrasi di Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) PKJN-RSJMM, Iyep Yudiana mengatakan, dirinya memimpin tim pelayanan kesehatan jiwa, menyampaikan edukasi kesehatan dihadapan ratusan peserta yang hadir,
"Perawatan ODGJ di RSJMM bukanlah akhir dari pengobatan pasien," katanya.
Masih ujarnya, melainkan awal dari proses pemulihan ODGJ yang harus dilanjutkan dengan minum obat dan kontrol secara rutin oleh keluarga di rumah. Dan, berhasil memeriksa 33 ODGJ .
"Kami berhasil menetapkan 28 ODGJ yang indikasi rawat jiwa, untuk di evakuasi massal guna mendapatkan perawatan," tutup Iyep. (Red)