Notification

×

Iklan

Iklan

Air PDAM di Cibeber tak Ngocor Lagi, Begini yang Dikeluhkan Warga

7/25/2023 | 14:04 WIB Last Updated 2023-07-25T07:07:20Z
Ilustrasi kran PDAM tak ngocor. (Foto: Istimewa)


SIGNALCIANJUR.COM - Pelanggan PDAM Tirta Mukti, khususnya warga Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur mengeluh dengan pelayanan customer dan tarif dasar air bersih sering gangguan alias tak ngocor.

Yosep (50) warga Desa Cipetir membenarkan, seharusnya PDAM Cibeber mensosialisasikan terhadap masyarakat, ketika minim pemakaian.

"Nah! Namun, pembayaran sangatlah mahal fantastis," keluhnya.

Masih ujar Yosep, apabila ada kenaikan tarif dasar air bersih seharusnya ada pemberitahuan melalui media masa elektronik atau lainnya.

"Jadi, kami mengetahui belum masyarakat yang berpenghasilan rendah sangat berat apabila ada kebaikan tersebut," bilangnya.

Adapun keluhan warga diantaranya memohon transparansi akuntabel apabila ada kenaikan tarif dasar air bersih, berapa kenaikannya per kubik air tersebut.

"Apakah pernah surveI riset check and balancing dengan keputusan tersebut terhadap warga," harap Yosep.

Sementara itu, dikeluhkan hal lain Agil (40) warga Desa Cihaur, Kecamatan Cibeber lainnya, kualitas air yang kurang bersih dan cenderung tidak ada sterilisasi atau pengobatan untuk penjernihan air seperti kaporit dan lainnya.

"Sirkulasi air yang kurang tekanannya sehingga air yang mengalir begitu lemah dan kecil," akunya.

Masih dirasakannya, air sering mogok tidak beroperasi tidak mengalir dan berhenti tidak bisa dimanfaatkan, apalagi hari-hari besar seperti Idul Fitri cadangan air pun minim.

"Sehingga tidak dapat dimanfaatkan atau digunakan selagi dibutuhkan," menurut Agil.

Ia berharap, mohon diperbaiki lagi pelayanan kepuasan pelanggan, bagaimana pun adalah prioritas. Dan, seharusnya ada rekomendasi juga dari PDAM Cibeber, bagi masyarakat yang kurang mampu.

"Nah! Karena pemodal atau anggaran tersebut diserap menggunakan anggaran Pemkab Cianjur (APBD)," tutup Agil.

Terpisah, Kepala Cabang PDAM Cibeber Rahmat mengatakan, Insya Allah kritik dan saran pihaknya akan sampaikan ke pimpinan.

"Mudah-mudahan ke depan lebih baik lagi untuk pelayanan," katanya.


Rahmat menjelaskan, permasalahannya ada gangguan dari mesin pendorong air (boster). Nah! Sementara, menggunakan mesin cadang yang kapasitas produksinya kehilangan 20 liter/detik tidak seperti mesin utama, otomatis pelayanan terganggu.

"Nah! Jadi menunggu lagi perbaikan, begitu pak permasalahannya," terang Kacab PDAM Tirta Mukti Cibeber. 

Ia menambahkan, saat ini lagi diusahakan untuk perbaikan secara bertahap, dan kebetulan pak direktur  tekniknya baru saja mengecek.

"Mudah-mudahan secepatnya bisa normal kembali tidak ada permalasahan bisa ngocor kembali," tutup Rahmat. (Red)



×
Berita Terbaru Update