Notification

×

Iklan

Iklan

Pasca Gempa, Bangunan SMP Azhary Cianjur Terbengkalai Dambakan Respon Serius

6/16/2023 | 10:52 WIB Last Updated 2023-06-16T03:57:07Z
Kondisi bangunan SMP Azhary Cianjur, dan Masjid, Jalan Haji Askio, Cianjur, Jawa Barat. (Foto: SignalCianjur)

SIGNALCIANJUR.COM-  Pasca gempa dahsyat mengguncang, bangunan gedung sekolah SMP Azhary Cianjur di bawah naungan Yayasan Haji Askio Solokpandan kondisi rusak berat, mendambakan pembangunan belum ada realisasi respon serius dari pemerintah.

Hal tersebut benarkan Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Azhary Cianjur, Wawan Kuswara, saat dikonfirmasi langsung kepada insan media, Jumat (16/6/2023).

"Belum ada respon dari pemerintah sedangkan kamu sangat membutuhkan sekali," katanya.

Ia mengatakan, ada sekitar enam ruang belajar yang tidak bisa dipergunakan kegiatan belajar mengajar lagi. Maka merasa khawatir dengan menerima siswa baru saat ini, takut ambruk dan gak ada daya tarik.

"Jadi yang daftar ke sini lihat-lihat lokasi kadang-kadang pulang lagi," sebut Wawan.

Pasalnya, masih ujarnya, mungkin melihat dari fisik kondisi bangunan sekolah yang rusak. Bahkan, disamping sekolah ada Masjid hal sama rusak juga, perlu ada pembangunan.

"Artinya sering dipakai untuk kegiatan keagamaan oleh siswa-siswi di sini," bilang Kepsek SMP Azhary Cianjur.

Ia berharap kepada pemerintah ada perhatian serius melalui pembangunan, jelasnya untuk menindaklanjuti sudah dilakukan ajuan ke dinas terkait (sesuai dengan permintaan).

"Bahkan data-data sudah dikirimkan segala macam komplit. Tapi hingga saat ini belum ada respon," keluh Wawan.

Ditanya soal rehab total, Kepsek SMP Azhary ini memaparkan, seperti total kalau bangun secara menyeluruh sekitar Rp 1 miliar dan kalau Masjid di luar anggaran ditaksir segitu.

"Ada sekitar tujuh bulan belum ada perhatian serius," ucapnya.


Ia menyambungkan, saat ini kegiatan belajar mengajar (KBM) saat ini ruang guru dikosongkan sementara untuk dipakai, dan ruang perpustakaan semua buku dibereskan (rapihkan) disimpan samping kiri kanan.

"Nah! Itu hal sama dipakai ruang belajar," ujar Wawan.

Ia menambahkan, ada tiga ruang belajar (Rumbel) yang atau lagi di LAB untuk sementara waktu.

"Sedangkan peserta didik ada ratusan lebih," tutup Kepsek SMP Azhary Cianjur. (Red)

×
Berita Terbaru Update