Notification

×

Iklan

Iklan

Jelang Pemilu 2024, JPPR Cianjur Diskusi yang Dibahas Ini

5/29/2023 | 10:32 WIB Last Updated 2023-05-29T03:35:28Z
Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Kabupaten Cianjur menggelar diskusi. (Foto: SignalCianjur)

SIGNALCIANJUR.COM - Integritas erat sekali hubungannya dengan kode etik penyelenggara baik secara asas, prinsip dan tujuan. 

Hal tersebut disampaikan Koordinator Daerah (Korda) JPPR 2013, Firdaus Alawi, mengisi menjadi narasumber saat Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Kabupaten Cianjur menggelar diskusi, Minggu (28/5/2023).

"Maka tiga hal inilah perlu kita pantau bersama, kemudian laporkan sesuai dengan aturan main berlaku," katanya.

Terlihat, narasumber pertama Firdaus Alawi (Korda JPPR 2013) menyampaikan tema diskusi "Integritas Penyelenggara Pemilu" beliau berpendapat bahwa integritas ini akan ada manakala sebagai WNI dan kalian yang berada di lembaga pemantau melakukan gerakan, begitupun sebaliknya.

Diketahui, JPPR Kabupaten Cianjur terus melakukan upaya perbaikan demokrasi dengan cara diskusi melek politik dengan tema "Integritas Penyelenggara Pemilu dan Idealisme ASN dalam Pemilu 2024", digelar di Saung Sawala SDN Panembong 2 Cianjur, kemarin.

Bahkan, ada yang menarik dan menabah giroh semangat untuk ikut andil dalam perhelatan Pemilu 2024 yakni dengan diundangnya dua narasumber yang tadinya mantan Kordinator Daerah (Korda) JPPR pada masanya.

Terpisah, berbeda dengan Daus narasumber lainnya yang kedua yaitu Wildan Efendi (Korda JPPR 2010) dalam diskusi tadi menyampaikan tema "Idealisme ASN dalam pemilu 2024". Pendapat beliau tentang idealisme ini tentu tidak jauh berbeda dengan netralitas.

"Namun perlu digaris bawahi bukan cuman ASN yang dilarang terjun langsung ke dalam politik praktis. Ada TNI, POLRI dan PPPK," terang Wildan.

Sementara itu, Korda JPPR Kabupaten Cianjur Periode 2022-2024, Jaenal Jaelani mengatakan, agenda diskusi ini merupakan sarana untuk meningkatkan kapasitas dan kepekaan.

"Artinya terhadap Pemilihan Umum (Pemilu) 2024," ujarnya.

Masih hal sama diungkapkan Jeje, diskusi kali ini sebagai bahan untuk melakukan gerakan selanjutnya mengedukasi pemilih, penyelenggara, ASN, TNI, POLRI dan PPPK.

"Ya! Agar senantiasa berpegang teguh pada aturan yang ada saat momentum Pemilu 2024 berlangsung," tandasnya.

Terakhir, kedua narasumber berharap adanya JPPR Kabupaten Cianjur menjadi rule model terciptanya Pemilu 2024 yang langsung, umum bebas dan rahasia (Luber) dan jujur dan adil (Jurdil). (Red)




×
Berita Terbaru Update