 |
| Hujan deras, terlihat kondisi di Kecamatan Sukanagara dikepung banjir lumpur hingga akses jalan terjebak longsor. (Foto: Tangkap layar) |
SIGNALCIANJUR.COM - Hujan deras di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya warga Kampung Sukajadi, Desa Sukanagara, Kecamatan Sukanagara dikepung banjir lumpur, hingga akses jalan terjebak longsor pukul 16:30 WIB, Minggu (26/3/2023).
Informasi diterima, diduga dampak dari drainase yang buruk (saluran air) di sejumlah titik lokasi, sehingga kebanjiran di kecamatan tersebut, hingga luapan air dari atas bukit dan sungai menerjang pemukiman warga setempat, sore itu.
Neneng Maryana (40) warga setempat membenarkan, dampak dari debit air yang mengalir begitu deras dari atas. Dan, banyak geudng atau sejumlah bangunan dibangun baru.
"Diduga tidak dikelola dengan baik sehingga debit air masuk menerjang perkampungan warga," katanya.
Masih ujar Neneng, banjir lumpur masuk ke sejumlah rumah warga. Dirinya sekeluarga hal sama terdampak juga, intinya kepada pemerintah setempat bisa dibenahi untuk salurkan air.
"Padahal sudah mengajukan beberapa kali tapi belum digubris hingga kini," ujarnya.
Ia menambahkan, sejumlah titik lokasi salurkan air di desa tersebut ada perbaikan untuk secepatnya bisa direalisasikan apa yang diharapkan warga sini.
"Kemungkinan dampak dari drainase yang buruk dan berdiri sejumlah bangunan. Nah! Menyebabkan banjir lumpur," tutup Neneng.
Diketahui, banjir lumpur tersebut bukan hanya masuk ke pemukiman warga saja. Namun, peternakan ayam boiler merugi. Pasalnya sekitar ribuan ayam boiler mati dari kandang hanyut terbawa arus air begitu deras di Kecamatan Sukanagara, Cianjur Selatan (Cisel). (Red)
