Notification

×

Iklan

Iklan

Soal Warga Tandu Jenazah 16 Kilometer, Begini Bilang Kades Mekarsari

1/04/2023 | 20:11 WIB Last Updated 2023-01-04T15:04:14Z
Warga di Kecamatan Naringgul, Cianjur, saat menopang (memandu) jenazah jarak tempuh 16 kilometer. (Foto: SignalCianjur)


SIGNALCIANJUR.COM - Soal minim akses jembatan yang bisa dilalui mobil warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat rempugan ramai-ramai sosial tandu hingga ke rumah. Bahkan dibenarkan kades di Kecamatan Naringgul angkat bicara, Rabu (4/1/2023).

Kepala Desa (Kades) Mekarsari Saleh Hermawan mengatakan, tadi pagi ada warga yang wafat di rumah sakit (RS) Purwakarta dan jenazahnya diantarkan sama ambulance. Namun, karena tidak adanya akses jembatan yang bisa dilalui kendaraan terpaksa kendaraan hanya bisa sampai ke Kampung Cigaru.

"Nah! Itu selanjutnya dijemput sama warga dengan cara menandu beramai-ramai," katanya, saat dikonfirmasi langsung insan media, siang.

Masih ujar kades di Kecamatan Naringgul ini, selama ini aktivitas warga apabila keluar desa menggunakan jembatan gantung yang kondisinya sudah lapuk rusak dimakan usia. Tapi ada juga menggunakan .obil harus turun ke sungai.

"Itu sangat membahayakan keselamatan jiwa masing-masing," ucap Saleh.

Saleh menguntamakan, soal pengajuan demi pengajuan sudah diusulkan. Tapi sampai detik ini belum ada realisasi dan kapan akan dibangun jembatan Tepungan.

"Jujur saja kalau hanya mengandalkan Dana Desa (DD) tidak akan mampuh untuk membangun jembatan tersebut," akunya.

Lebih lanjut, Kades Mekarsari menuturkan, padahal waktu itu pak Bupati Cianjur berjanji akan membantu pembangunan jembatan Tepungan penghubung akses jalan dua Desa Mekarsari dan Wangynjaya sampai selesai.

"Tapi hingga saat ini belum ada realisasi kapan diselesaikan," harapnya.

Saleh menyambungkan, sementara bantuan pembangunan baru, ada pembangunan pemasangan pondasi abutmen (bendungan untuk menopang superstrukturnya) jembatan kanan kiri tahun 2021.

"Namun hingga kini belum jelas ada kelanjutan untuk pemasangan bentangannya," timpalnya.

Kades di Kecamatan Naringgul ini berharap, bersama warga. Baik pemerintah daerah Pemkab Cianjur, maupun provinsi dan pusat untuk segera membangun kelanjutan jembatan Tepungan tersebut.

"Pasalnya akses jalan satu-satunya bagi warga kami sehingga sangat dibutuhkan warga dan Desa Wangynjaya juga," tutup Saleh. (Red)



×
Berita Terbaru Update