Notification

×

Iklan

Iklan

Seleksi Soal Kursi PPK, Begini Keluh PMI Cianjur

12/20/2022 | 13:26 WIB Last Updated 2022-12-20T07:56:47Z
Ketua Pemuda Muslim Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, Syamsil Dafik. (Istimewa)


SIGNALCIANJUR.COM - Adanya dugaan seleksi wawancara hanya dijadikan ajang konsolidasi KPU untuk menyiapkan jagoan- jagoannya.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Pemuda Muslim Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, Syamsil Dafik, kepada awak media, Selasa (20/12/2022).

"Mengenai dugaan munculnya dari berbagai sumber informasi baik masyarakat pemerhati pemilu maupun orang-orang pendaftar Rekrutmen PPK dan termasuk dari kader-kader nya sendiri yang tidak lolos pada seleksi PPK," katanya.

Kang Syamsil mengatakan, ada testimoni dari para kadernya sebagai peserta seleksi, wawancara hanya ngobrol- ngobrol saja, bahkan ada yang tidak ditanya sama sekali.

"Instrumen wawancara tidak jelas alat ukurnya," ujarnya.

Masih ujarnya, hasil wawancara tidak dibuka secara transparan, apa saja instrumen dan parameter yang menjadikan seseorang lolos sebagai anggota PPK? adanya temuan, seorang kadernya sebagai peserta dengan nilai CAT tertinggi, berpengalaman sebagai penyelenggara, pernah beberapakali menduduki kursi PPK tapi tidak lolos seleksi.

"Ada beberapa kader saya sudah menduduki kursi PPK beberapa periode bahkan pada test CAT memiliki nilai tertinggi," terangnya.

Tapi anehnya, lebih lanjut ia memaparkan, setelah tahapan interview bisa dikalahkan oleh peserta lain yang nilai CATnya rendah.

"Nah! Makanya saya heran ada apa ini," keluhnya.

Kang Syamsil juga mempertanyakan dan menyinggung fungsi bawaslu terhadap pengawasan tahapan seleksi PPK tersebut yang dianggapnya penuh kejanggalan. Dan, bawaslu juga seharusnya jangan diam saja melihat dugaan carut-marut seleksi PPK ini karena fungsi pengawasan bukan terkesan seperti pendamping.

"Seharusnya turun tangan dan amanati apa yang terjadi sebenarnya," bebernya.

Ia menambahkan, bagi dirinya tidak masalah kader-kader ada yang lolos seleksi atau tidak, tapi harus dengan cara yang fair, transparan dan dengan alat ukur yang jelas.

"Hal itu untuk menciptakan iklim demokrasi adil dan bersih dari kepentingan", pungkasnya.

Diketahui, diilansir dari laman kab-cianjur.kpu.go.id tahapan seleksi akhir PPK KPU Kabupaten Cianjur telah diumumkan dengan Pengumuman Nomor: 7/PP.04-Pu/3203/2022, tentang penetapan hasil seleksi panitia pemilihan kecamatan untuk pemilihan umum (Pemilu) tahun 20224, pada tanggal 14 Desember 2022. (Red)



×
Berita Terbaru Update