 |
| Pasca banjir meluap sungai Cidamar, Cidaun, Cianjur puing-puing tumpukan sampah berbagai macam jenis masih tersisa. (FOTO: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Hujan deras disertai angin, banjir kepung warga Kampung Jogjogan RT 5/5, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (5/11/2022), malam.
Endang (50) warga setempat membenarkan, sudah banyak yang mengungsi. Bahkan dirinya sekeluarga hal sama, pasalnya khawatir banjir susulan.
"Saat ini saya masih ngungsi kang? Rumah masih penuh lumpur," katanya kepada insan media, Minggu (6/11/2022), pagi.
Endang menambahkan, kalau bisa soal tanggul yang jebol di sungai Cidamar perlu secepatnya ada penanggulangan.
Nah! Bila tidak secepatnya ditangani maka banjir lagi air akan masuk lebih dahsyat lagi.
"Seperti malam air masuk ke pemukiman warga, jalan utama, jalan perkampungan, sarana tempat ibadah dan lainnya. Artinya sangat dikhawatirkan," pungkasnya.
Diketahui, untuk data sementara diterima dari pihak BPBD Kabupaten Cianjur, warga terdampak menjadi korban banjir jumlah KK sekitar 28, dan jumlah jiwa sebanyak 86 kini mengungsi, terdiri dari
laki-laki 39 dan perempuan sekitar 47 orang.
Bahkan, kini sisa-sisa puing atau tumpukan sampah berbagi macam jenis, termasuk ranting pohon dan rumput liar masih berserakan di Jalan Raya Cidaun -Cianjur belum dibersihkan.
Sementara, pihak BPBD Kabupaten Cianjur saat dikonfirmasi, kini pihaknya sedang melakukan penanggulangan dan untuk berangkat ke lokasi. Artinya semua sedang dalam pendataan tim BPBD, Retana, Pemerintah Desa (Pemdes), dan pihak kecamatan. (*/mat)
