Notification

×

Iklan

Iklan

Petani Dapil 5 Cisel Keluhkan Pupuk Susah, Bacalon Demokrat Cianjur 'Mamat Mulyadi' Siap Perjuangan Petani

10/24/2022 | 22:49 WIB Last Updated 2022-10-24T15:54:47Z
Mamat Mulyadi bakal calon (Bacalon) dari Partai Demokrat Kabupaten Cianjur, Dapil 5, saat aksi sosial peduli petani. (Foto: SignalCianjur)


SIGNALCIANJUR.COM- Sosok figur bakal calon (Bacalon) anggota DPRD Cianjur, Mamat Mulyadi, yang diusung dari perahu Partai Demokrat Kabupaten Cianjur, merupakan mantan kepala desa (Kades) Padaluyu, Kecamatan Cianjur, tak asing lagi.

Bila melihat sepak terjangnya di dunia pemerintah sudah tak diragukan lagi, bahkan selama enam tahun menjadi Kades Padaluyu.

Nah! Tentunya sering terjun langsung mendengar cerita dan keluhan dari masyarakat sebagai putra daerah asli warga Kecamatan Cikadu, Cianjur Selatan (Cisel).

Seperti halnya, terutama keluhan di bidang kesehatan, pertanian dan susahnya mendapatkan pupuk jangan.

"Perlu diketahui jangan kan? Pupuk gratis mau membeli saja sudah susah," kata bacalon anggota legislatif dari Partai Demokrat Kabupaten Cianjur ini, Senin (24/10/2022).

Mamat mengungkapkan, untuk soal keluhan para petani sulit mendapatkan pupuk.

"Nah! Apa kita harus libur jadi petani," ucapnya sambil mengeluh. 

Masih ujarnya, para petani ingin kembali seperti dulu, mau pupuk tinggal beli di warung kalau sekarang harus punya 'Kartu Tani' terus mau beli pupuknya tidak ada.

"Makanya bila saya menjadi wakil rakyat di Daerah Pemilih (Dapil) 5 akan memperjuangkan para petani untuk kesejahteraan mereka," janji mantan Kades Padaluyu yang akrab dengan masyarakat selalu ramah serta humanis ini.


Terakhir, bacalon anggota yang maju nanti di gerbong Partai Demokrat Cianjur itu, dirinya pernah berbincang-bincang dengan salah seorang petani yang nitip uang untuk beli pupuk ke sopir elf Ciwidey.

"Tapi eh! Uang malah dikembalikan karena susah kata cari pupuk," aku mantan kades di Kecamatan Cikadu sudah pernah menjabat enam tahun.

Dirinya, bercita-cita ingin memperjuangkan dan mencari solusi agar kelangkaan pupuk tidak seperti yang saat ini sudah yang dikeluhkan para petani. (Red)

×
Berita Terbaru Update