Notification

×

Iklan

Iklan

Kisruh Pasar di Cisel, Jamica: LPSE Senilai Rp500 juta untuk Sob Terminal

10/26/2022 | 08:10 WIB Last Updated 2022-10-26T01:20:16Z
Pacar Rakyat di Cianjur Selata, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (Foto: Istimewa)



SIGNALCIANJUR.COM- Entah sampai kapan permalasahan kisruh pasar Tanggeung -Sukanagara, Kabupaten Cianjur akan berakhir.

Kini, semakin mencuat dan publik (masyarakat) banyak bertanya juga hal sama bukan hanya Jamica saja, secara langsung menilai dan dukung soal proyek anggaran besar tersebut harus diusut tuntas.

"Kami pertanyakan pembangunan terminal Cianjur Selatan,
Jaringan Aktivis Mahasiswa Cianjur Jamica) pembangunan terminal sampai saat ini belum terealisasikan," katanya, Rabu (16/10/2022), pagi.

Ari Kurniawan merasa heran dan bingung dengan rencana pembangunan terminal yang bersamaan dengan pasar rakyat di Cisel, yaitu pasar rakyat Tanggeung dan pasar rakyat Sukanagara.

"Saya bingung dan heran ketika mendapat informasi pembebasan di lahan di Tanggeung yang dilakukan oleh DPKPP Cianjur berdasarkan permintaan dari Diskoperindag dan Dishub Cianjur dengan harga yang cukup pantastis,

"Anehnya yang dibangun baru pasar saja sedangkan terminalnya sampai saat ini tidak ada kabar," keluh dan geram mantan jebolan dari universitas ternama di Cianjur itu.



Selain itu, Ari juga memperetanyakan, pembangunan Terminal Tipe C (Cianjur Selatan) yang terletak di Sukanagara yang berdampingan dengan pasar rakyat Sukanagara, dikarenakan pembangunan terminal tersebut sudah tayang di LPSE.

"Nah? Ko? Tapi tidak ada pembangunan sampai saat ini," katanya.

Pembangunan terminal di Sukanagara, terakhir, Ari menambahkan, sudah tayang di LPSE senilai Rp500 juta.

Nah! Masih tutur dia, sepengetahuan lahan yang akan dibangun terminal tersebut merupakan lahan HGU.

"Saya pikir sangat asal-asalan dan tanpa perencanaan matang dalam pembangunan terminal di Sukanagara" tutup Ari. (Pen/Red)




×
Berita Terbaru Update