 |
| Disperindag Cianjur saat cek tinjauan harga ayam potong dan kebutuhan pokok lainnya di Pasar Cipanas. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Begitu pun hal sama, meski tak ada momentum hari besar atau perayaan lain, harga daging ayam potong jenis broiler di pasar tradisional Cipanas kembali melejit, alias tembus angka Rp 40 ribu per kilogram.
Salah seorang pedagang daging ayam potong yang sekaligus Sekjen Asosiasi Pedagang Daging Domba, Ayam dan Sapi (APDDAS) Kabupaten Cianjur, Rudi Lazuardi mengaku bahwa kenaikan harga daging ayam potong di pasar ini telah menembus angka Rp 40 ribu perkilogram.
"Padahal bukanlah momentum yang sering terjadinya kenaikan harga sembako khususnya jenis daging," katanya, Kamis (13/1/2022).
Ia menuturkan, betul kang! Ini di luar dugaan dan di luar momen juga. Mungkin karena harga pakan yang tinggi dan stok ayam yang kurang, sehingga harganya melebihi dari yang pernah tinggi. Gilanya harga daging ayam khususnya di pasar Cipanas ini.
"Baru terjadi di tahun ini. Padahal empat tahun lalu, sempat cukup mahal yakni diharga Rp 38 ribu per kilogram, tapi saat ini bisa menembus angka Rp 40 ribu per kilogram," ujar Rudi.
Kemarin pun saat momen Idul Fitri atau Idul Adha, dan terakhir pada saat perayaan Nataru itu paling diangka Rp 35 hingga Rp 36 ribu.
"Tapi sekarang bisa mencapai Rp 40 ribu per kilogram," ucapnya.
Tentu dengan kondisi tersebut pihaknya berharap, pemerintah dapat segera mengatasi adanya kenaikan harga daging ayam itu. Sehingga tidak merugikan semua pihak terutama pembeli dan pedagang.
"Karena imbas dari hal itu akan berefek domino," bilang Rudi.
Masih ujarnya, khawatirkan para konsumen tidak akan kuat dengan kondisi harga yang begitu mahal. Maka perlu adanya penanganan dari sejumlah pihak terutama pemerintah.
"Sehingga harga daging ayam kembali normal," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Cianjur, Agus Mulyana mengatakan, harga daging ayam potong jenis broiler di pasaran, masih diangka Rp 36 ribu perkilogram. Bahkan secara rata-rata pasar rakyat di Cianjur itu, cenderung turun.
"Kalau berdasarkan data yang kami terima dari pasar-pasar yang ada di Cianjur itu, harga daging ayam justru turun. Kemarin saat momen Nataru bisa dijual Rp 38 ribu.
"Tapi saat ini menjadi Rp 36 ribu per kilogram," kata Agus.
Namun, masih paparnya, bila memang di Pasar Cipanas saat ini harga daging ayam potong menembus Rp 40 ribu perkilogram, pihaknya akan segera berkoordinasi dan melakukan upaya menstabilkan harga kebutuhan pokok tersebut kembali normal.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Cianjur, menambahkan, setelah berkoordinasi ternyata untuk pasar Cipanas itu rata-rata mengambil ayam potong di luar Jawa Barat, maka pantas, jika harganya itu sekarang naik.
"Karena mungkin biaya sebagainya cukup tinggi," tutupnya.
Padahal sebelumnya, menurut data diperoleh dari UPTD pasar rakyat Cipanas, harga jual ayam potong tersebut rata-rata berkisar Rp 37 hingga Rp 38 ribu per kilogram. Tapi saat ini naik Rp 2 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram. (Red)
