SIGNALCIANJUR I MERAUKE- Ratusan personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 122/TS dan Yonif 611/AWL Purna Tugas selesai melaksanakan tugas selama sembilan bulan di wilayah perbatasan RI-Papua Nugini.
Kini, sebanyak 900 personel Satgas Pamtas RI-PNG dari Batalyon Infanteri 122/Tombak Sakti (Yonif 122/TS) dan Batalyon Infanteri 611/Awang Long (Yonif 611/AWL) kembali ke satuan masing-masing.
Kepala Seksi Operasi Korem 174/ATW Merauke Kolonel Inf Irvan Yusri mewakili
Komandan Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174 Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko melepas keberangkatan personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG di wilayah Kolàkops Korem 174 Merauke, bertempat di Dermaga Pelabuhan Yos Sudarso Merauke, Rabu (10/11/2021).
Kolonel Inf Irvan Yusri mengatakan, 900 personel yang purna tugas diberangkatkan dengan kapal KRI Teluk Bintuni-520 beserta seluruh perlengkapan dan kendaraan yang telah dimasukan sehari sebelumnya.
"Sebelum naik ke tangga kapal, semua prajurit yang berangkat dilakukan penyemprotan disinfektan sesuai protokol kesehatan Covid-19," katanya, Jumat (12/11/2021).
Masih ujar Kepala Seksi Operasi Korem 174/ATW Merauke, selama melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG, kedua satgas tersebut telah banyak berbuat dan berkarya.
"Baik menjaga perbatasan maupun membantu masyarakat," terangnya.
Kepala Seksi Operasi Korem 174/ATW Merauke Kolonel Inf Irvan Yusri menambahkan, terutama di wilayah yang masih sulit dijangkau dan masih sulit sarana maupun prasarana transportasi.
"Semua itu dilakukan dengan penuh keikhlasan dan semata-mata untuk kepentingan masyarakat," pungkasnya.
Hadir saat kegiatan pelepasan Satgas Pamtas RI-PNG diantaranya Asops Lantamal XI Merauke, Dansatrol Lantamal XI Merauke, Kasi Intel Korem 174/ATW Merauke serta Danyonif Raider 755/Yalet. Selama proses pemberangkatan berjalan lancar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. (Red)