Notification

×

Iklan

Iklan

41 Vaskin Sinovac Telah Tiba di Naringgul, Siap-siap Disuntik

1/29/2021 | 14:50 WIB Last Updated 2021-01-31T16:05:30Z
Pendistribusian vaksin Sinovac Covid-19 di Puskesmas Naringgul, (Foto: Rdk/ SignalCianjur)




SIGNALCIANJUR.com- Pengiriman tahap pertama, sebanyak 41 dosis vaksin Sinovac Covid-19, telah tiba di Puskesmas Naringgul, Kabupaten Cianjur.

Kepala Puskemas Naringgul Dr Yogeswara Soeharto mengatakan, pengiriman datang Kamis (28/1/2021) sekira pukul 15.30 WIB. Itu tiba di puskesmas.

"Telah menerima vaksin Sinovac sebanyak 41 pial," katanya.

Dia menuturkan, tahap pertama penerima vaksin khusus untuk tenaga kesehatan (Nakes), adapun untuk tahap kedua sasarannya instansi pemerintahan layanan publik diantaranya TNI dan POLRI serta pegawai PNS kecamatan dan warga.

"Jumlah nakes Puskemas Naringgul ada 60 orang. Namun, sesuai kriteria yang akan menerima vaksinasi sebanyak 41 orang," jelas Kapus Naringgul, saat dihubungi awak media, Jumat (29/1/2021).

Adapun untuk pelaksanaan, terang Yogeswara, penyuntikan ada dua gelombang. Pertama, akan dilaksanakan Sabtu 30 Januari 2021.

"Nah, selanjutnya pelaksanaan penyuntikan gelombang kedua menunggu selama 14 hari," jelasnya.

Yogeswara menyambungkan, kepada warga khususnya di Kecamatan Naringgul, untuk tidak takut menerima vaksinasi. Karena, tidak ada efek sampingnya, dan sudah diuji oleh pemerintah.

"Baik pusat dan daerah aman dan halal untuk disuntikan," ajaknya.

Ia menambahkan, kepada warga yang akan menerima vaksinasi akan disesuaikan dengan kriteria penerima. Seperti ibu hamil dan menyusui atau warga yang menderita penyakit comorbit bawaan contohnya diabetes, jantung, hipertensi.

"Nah, itu tidak akan divaksinasi," tutupnya.

Terpisah, Plt Camat Naringgul Ijuh Sugandi mengatakan, telah datang 41 dosis vaksin Sinovac didistribusikan ke puskemas. Dan, rencananya untuk tenaga kesehatan.

"Adapun menurut informasi untuk tahap kedua sasarnya instansi pemerintah dan warga," singkatnya.

Dia menambahkan, jangan terpengaruh dengan informasi belum jelas kebenarannya. Bahwa setelah divaksin akan ada efek samping, perlu diketahui program pemerintah adanya vaksinasi ini sudah diuji terlebih dahulu sebelum disalurkan.

"Kami menghimbau kepada warga untuk tetap patuhi protokol kesehatan (Prokes) 3M, walaupun nantinya sudah divaksinasi," tandasnya.(Rdk)

×
Berita Terbaru Update