 |
| Sosialisasi Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B). (Foto: Tangkapan layar) |
SIGNALCIANJUR.COM - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Kabupaten Cianjur menyebutkan tujuan sosialisasi dan pelatihan Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) meningkatkan gizi keluarga memastikan ketersediaan pangan beragam.
Kepala DTPHPKP Kabupaten Cianjur Ahmad Danial mengatakan sosialisasi ini juga bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya mengolah pekarangan secara produktif dan berkelanjutan.
"Kesempatan masyarakat menambah penghasilan dengan menjual hasil panen dari pekarangan mereka," katanya, Selasa (14/10/2025).
Ahmad Danial juga mendukung program makan bergizi gratis, untuk menyediakan bahan baku, diantaranya sayuran, buah, dan komoditas pangan lainnya) yang dibutuhkan untuk mendukung program pemerintah.
"Ya! Seperti program makan bergizi gratis," katanya.
Hal sama diutarakan dia, upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional: Menguatkan ketahanan pangan dimulai dari skala rumah tangga, sehingga mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar.
"Nah! Mengedukasi dan mengubah pola pikir masyarakat juga," terangnya.
Kepala DTPHPKP Kabupaten Cianjur juga menyampaikan untuk memberikan pengetahuan dan mendorong perubahan pola pikir masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan.
"Sehingga lebih produktif untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
Ia mendorong pemanfaatan lahan secara optimal, yaitu untuk memanfaatkan lahan pekarangan, lahan tidur, atau lahan kosong untuk kegiatan budidaya, baik untuk konsumsi langsung maupun untuk dijual.
Informasi diterima, seperti halnya kegiatan sebelumnya dihadiri Tim Teknis P2B dari Ditjen STO Kementerian Pertanian RI, PT. East West Seed Indonesia (Ewindo), dan Peserta Bimtek dari Kelompok Tani Penerima Kegiatan P2B, Penyuluh Pendamping, serta Kepala UPTD PP se Kabupaten Cianjur, di gedung pertemuan Gapoktan Mujagi, Kecamatan Pacet.
"Ya! Diharapkan program ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat," tutup Danial.(Red/*)
