![]() |
Massa aksi saat unras di depan gedung DPRD Kabupaten Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Massa unjuk rasa (Unras) damai tergabung "Aksi Indonesia Waras" geruduk gedung DPRD Kabupaten Cianjur, bergantian koordinator lapangan (Korlap) berorasi menyampaikan aspirasinya, Selasa (2/9/2025).
Korlap agus supendi (kubil) Koordinator lapangan (Korlap) Agus Kubil mengatakan bahwa masyarakat Cianjur yang tergolong di aliansi Aksi Indonesia Waras membuktikan kepada publik, aksi tidak selalu diwarnai dengan pengerusakan atau perbuatan anarkis.
"Artinya jangan sampai ada aksi kekerasan. Tapi kita mampu menyampaikan orasi dengan tertib dan damai," katanya saat berorasi d tengah proses unras berlangsung di depan gedung DPRD Kabupaten Cianjur.
Hal sama diungkapkan aktivis muda ini, melihat situasi dan kondisi saat ini, maraknya para demonstran yang di warnai berujung ricuh.
"Tapi! Alhamdulillah kami yang turun aksi ke gedung DPRD Cianjur menyampaikan pendapat atau aspirasi tanpa ada kericuhan," ujar Agus Kubil.
Hal sama diungkapkan dia, ada tiga tuntutan melalui unras saat ini yaitu menuntut dan segerakan Undang Undang (UU) tentang perampasan aset, lalu menolak kenaikan gaji dan tunjangan DPR, dan terakhir bebaskan peserta aksi unjuk rasa yang ditahan di manapun.
"Tiga hal itulah tuntutan kami yang bisa dipindahkan oleh para anggota DPRD Cianjur," ujar aktivis muda ini.
Alhasil, ia juga menyampaikan para anggota DPRD Cianjur menerima dengan baik dan menandatangani juga surat pernyataan atau tuntutan tiga hal tersebut.
"Aksi selesai dengan aman, damai dan tertib sampai massa aksi membubarkan diri," ucap aktivis muda ini.
Ia mengapresiasi kepada pihak keamanan, baik itu anggota TNI-Polri, Satpol-PP Kabupaten Cianjur yang sudah ikut serta mengamankan aksi unras dari awal sampai akhir.
"Nah! Selain itu tidak lupa, terutama kepada pak bupati yang sudah mendatangi peserta aksi pada saat aksi selesai di Perwatasari Joglo," tutup Agus Kubil. (Red/*)