 |
| Kepala Diskumdagin Kabupaten Cianjur, Dedi Supriadi. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskumdagin) Kabupaten Cianjur masih menunggu petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Kepala Diskumdagin Kabupaten Cianjur, Dedi Supriadi menjelaskan bertujuan untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih mandiri di tingkat desa, di mana masyarakat memiliki peran aktif dalam mengelola sumber daya dan potensi yang ada untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.
"Ya! Diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi rakyat, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan inklusi keuangan," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (16/8/2025).
Dedi juga mengatakan jadi yang baru launching oleh Presiden Prabowo itu di kabupaten ini yaitu Koperasi Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi. Dan, itu sudah berjalan.
"Koperasi ini juga diharapkan menjadi wadah kemandirian ekonomi masyarakat desa. Terutama di Cianjur," terangnya.
Kemudian, lebih lanjut Dedi menyampaikan Koperasi Desa Merah Putih, saat ini pihaknya masih menunggu juklak dan juknis.
"Nah! Jadi sekarang masih menunggu," ujar dia.
Hal sama diungkapkan dia, banyak dari pengurus-pengurus koperasi juga mempertanyakan hal itu, datang ke dinas untuk realisasi kapan.
"Seperti bagaimana terkait teknik operasionalnya," kata Dedi.
Diutarakan dia, intinya masih menunggu juklak juknis itu saja. Semuanya sudah mengajukan dana ada izinnya sah resmi, dan totalnya sebanyak 360 desa.
"Jadi di Cianjur ada sekitar 360 desa dan kelurahan," terang Dedi.
Ia menambahkan sampai ke Cianjur Selatan (Cisel) satu desa dan Kelurahan satu koperasi. Artinya, saat ini baru percontohan atau mockup, mudah-mudahan secepatnya terealisasikan.
"Ya! Mudah-mudahan segera terselesaikan," tutup Kepala Diskumdagin Kabupaten Cianjur.
Koperasi Merah Putih, gerakan ekonomi kerakyatan bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan partisipasi bersama.
Seperti diketahui, koperasi digagas langsung Presiden Prabowo Subianto, upaya menggerakkan ekonomi lokal, mengatasi kemiskinan, dan meningkatkan ketahanan pangan (Ketapang). (Red/*)
