 |
| Bupati Cianjur H Herman Suherman saat menyerahkan SK perpanjangan. (Foto: Mul/JabarNews) |
SIGNALCIANJUR.COM - Sebanyak 55 kelapa desa (Kades) enam kecamatan di Kabupaten Cianjur terima SK perpanjangan masa jabatan selama dua tahun, di Pendopo Pemkab Cianjur, Selasa (11/6/2024).
"Nah! Mau tidak mau, suka atau tidak ini kita harus melek teknologi," katanya.
Bupati Cianjur H Herman Suherman mengatakan, penyerahan SK perpanjangan waktu para kepala desa (Kades) dari enam tahun menjadi delapan tahun sudah sesuai dengan regulasi.
"Tentu hal ini sesuai dengan regulasi yang kita terima dari pemerintah pusat," katanya.
Masih diutarakan Bupati Cianjur, Kabupaten Cianjur sekarang sudah tahap ketiga, dan minggu di depan tahap empat.
"Artinya sampai dengan selesai," ujar dia.
Bupati Cianjur nitip pesan juga soal ketahanan pangan diramalkan, menurut BMKG di tahun ini dan tahun depan akan perubahan cuaca yang disebut El Nino sebuah fenomena cuaca terjadi akibat peningkatan suhu permukaan air di Samudra Pasifik Tengah dan Timur menjadi lebih hangat dari biasanya.
"Itu fenomena alami menyebabkan perubahan pola cuaca global di muka bumi ini," terang dia.
Lebih lanjut Herman menyampaikan tentu hal tersebut berdampak signifikan pada iklim di berbagai wilayah di dunia, termasuk di Kabupaten Cianjur harus antisipasi siap siaga, makanya jaga ketahanan pangan secara berkelanjutan.
"Nah! Informasi diterima itu termasuk di Indonesia," ujar dia.
Hal sama diungkapkan Herman, tentu dengan pengalaman di tahun kemarin, hal ini menjadi pedoman dalam rangka menjaga ketahanan pangan khususnya di desa masing-masing.
"Saya ucapkan selamat bekerja dan mudahkanlah insya Allah ini membawa berkah untuk kita semua," imbuhnya.
Harus yakin, masih dikatakan Bupati Cianjur, jangankan manusia, ranting jatuh pun itu sudah ada rencana Allah SWT.
"Nah! Apalagi kita hanya manusia," ucap dia.
Sambungnya, walaupun berbagai perjuangan telah dilakukan membuahkan hasil. Tapi nitip pesan jabatan ini adalah amanah, titipan dari Allah SWT, untuk dilaksanakan sebaik-baiknya niatan ibadah. Tentu segala gerak-gerik melayani warga akan menjadi amal kebaikan, ke depan harus membangun Infak adalah ilmu ketakwaan, dirinya nitip banyak anak milenial tidak terarah.
"Itu dibuktikan remaja masuk geng motor, mabuk-mabukan, LGBT dan sebagainya," bilang Bupati Cianjur.
Hal sama bebernya, para anak milenial agar diarahkan, bahkan khususnya untuk anak SD mau ke SMP itu ada kegiatan diwajibkan harus memiliki ijazah TK Diniyyah tidak lain agar paham terhadap agama.
"Sekali lagi saya nitip ya cek ke sekolah masing-masing tanya akhlaknya, budi pekertinya karena kita khawatir akan kebablasan," tutup Bupati Cianjur.
Herman berpesan jaga dan titip kondusifitas apalagi sekarang mau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan paling utama soal ketahanan pangan.
"Maka itu bila ada anggaran di desa maksimal dan optimalkan," harapnya.
Terakhir, Bupati Cianjur menambahkan intinya manfaatkan untuk belanja sesuai dengan pontensi masing-masing. Dan, ingin ketahanan pangan bisa optimal serta meningkatkan perekonomian khususnya di wilayah masing-masing.
"Nah! Makanya itu manfaat dan optimalkan sebaik mungkin," tandasnya.
Diketahui, puluhan kades yang dapat SK perpanjangan kinerja tersebut diantaranya Kecamatan Bojongpicung, Ciranjang, Karangtengah, Mande, ,Sukaresmi, dan Kecamatan Campaka. (Red/*)
