 |
| Surat pernyataan sikap bikin heboh publik melalui via WhatsApp (WA) sudah viral desak Sekda Cianjur mundur. (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR.COM- Viral bikin heboh di media sosial (Medsos) melalui aplikasi via WhatsApp (WA) dan Facebook (FB) soal organisasi perangkat daerah (OPD) tiba-tiba buat surat pernyataan sikap ditujukan kepada sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur mendesak disuruh mundur.
Bupati Cianjur mengatakan dirinya merasa shock dan kaget. Dan, soal surat dari kepala OPD membuat pernyataan sikap tersebut.
"Sebetulnya surat itu saya sudah mengetahuinya," ucap dia, Selasa (30/4/2024).
Lebih lanjut Bupati Cianjur menuturkan , nah! Hal itu mulai dari kepala desa (Kades), OPD juga camat. Tapi dirinya tidak mempublikasikan, sebab hal itu menyangkut teman.
"Nah! Tapi ketika oleh pak Sekda sudah dibuka tentu menyesalkan soal hal ini jadi ramai diperbincangkan publik," ujar dia.
Masih ujarnya, orang nomor satu di Kabupaten Cianjur hingga jatuh sakit karena jadi beban pikiran soal polemik sudah diketahui masyarakat luas.
"Jujur saja. Nah! Belum saat ini fokus adanya bencana alam telah menimpa warga di Kecamatan Bojongpicung dampak pergerakan tanah," bilang Herman.
Hal sama masih diungkapkan Bupati Cianjur, apalagi namanya Sekda itu kan pimpinan perangkat daerah yang mana bawahannya itu kan OPD.
"Nah! Sama bila saya itu bupati. Dan, jabatan politik pembina kepegawaian," ucap dia.
Masih diutarakan Bupati Cianjur, sangat khawatir terjadi kelemahan pelayanan soal kinerja pasalnya sudah tidak sejalan dan selaras lagi bila hal ini sudah terjadi alias tidak seirama.
"Nah! Saya merasa khawatir karena dampak pelayanan kepada masyarakat. Bila memang kenyataan begini," keluhnya.
Terakhir, Bupati Cianjur menambahkan dirinya merasa ada beban hingga sampai terkena jatuh sakit. Nah! Terlebih sebelum itu sudah mendapatkan surat soal hal itu, namum tidak digembor-gemborkan secara terbuka ke publik.
"Ternyata kini sudah ramai jadi perbincangan publik. Tapi tetap pelayanan kepada masyarakat harus berjalan sesuai rencana dan harapan. Artinya berjalan lancar," tandasnya.
Diketahui, informasi diterima awak media soal permasalahan tersebut membuat Bupati Cianjur H. Herman Suherman hingga jatuh sakit, pasalnya menjadi beban pikiran membuat kisruh saat ini terdengar jadi gunjingan publik. (Red)*)
