 |
| Sesepuh (penasehat) Mazolat Pilar Jagat, Aang Zein bersama artis komedi H. Aziz Gagap dan Kang Ohang, Pontren Al-Inabah, Kampung Cilaku Kaum, Desa Sukasari , Cilaku, Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Haul yaitu suatu tradisi digelar masyarakat umat Islam di Indonesia untuk mengenang hari seseorang telah wafat yang diselenggarakan ahli waris (keluarga).
Hal tersebut diungkapkan Penasehat Mazolat Pilar Jagat Aang Zein (sesepuh/guru besar), saat dikonfirmasi langsung di Pondok Pesantren Al-Inabah, Kampung Cilaku Kaum, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Minggu (14/1/2024) malam.
"Tak hanya sebagai tradisi, haul yaitu suatu kebiasaan memiliki nilai-nilai religiusitas dan keagamaan," kata Penasehat Mazolat Pilar Jagat Aang Zein kepada insan media.
Seperti halnya di Kabupaten Cianjur peringatan Haul Muhammad Nashir Bin Aang Zain (putra pertama yang telah wafat) menjadi salah satu momen paling dinanti dan sudah menjadi daya tarik tersendiri bagi keluarga besar dan para jemaah Mazolat Pilar Jagat se-Jawa Barat.
Diketahui, haul tersebut yang ke-3 tahun 2024. Dan, pelaksanaan Haul Muhammad Nashir sekumpul yang berpusat di markas besar Mazolat (Pondok Pesantren Al-Inabah,red) itu dihadiri ribuan jemaah dan lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya, saat malam itu.
"Pelaksanaan alhamdulillah sesuai harapan atas doa semuanya," ujar Aang Zein.
Dia mengucapkan puji syukur panjatkan kepada Allah SWT telah memberikan perlindungan kepada bangsa dan negara. Adapun kegiatan Festival Hadroh ini merupakan salah satu budaya kearifan lokal serta menjadi agenda tahunan.
"Maka kami sekeluarga mengundang masyarakat Cianjur dan umumnya umat muslim," ucapnya.
Hal tersebut, masih ujar Aang Zein, guna mempererat tali persaudaraan juga. Dan, terkhusus kepada seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Al-Inabah dan Majelis Dzikir dan Sholawat (Mazolat) Cianjur beserta seluruh lapisan masyarakat.
"Menambahkan wawancara keagamaan sehingga membentuk suatu ikatan bersatu dalam persaudaraan beriman dan bertakwa kepada Allah SWT," tutupnya.
Terakhir, Aang Zein menambahkan betapapun kecilnya kegiatan dilaksanakan tentu akan sangat memberikan arti nilai yang positif. Apalagi bila kegiatan ini didukung oleh seluruh pihak.
"Makanya akan bertambah ringan tugas yang dilaksanakan demi tercapainya tujuan dimaksud," tutupnya.
Diketahui, pelaksanaan haul tersebut diselenggarakan Sabtu dan Minggu 13-14 Januari 2024, sekitar pukul 20.00 WIB, malam hingga selesai yang menghadirkan bintang tamu artis komedi yaitu H. Aziz Gagap dan Kang Ohang.
Terpisah, calon anggota Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Karim (Kang Akar) mengatakan, dirinya sangat mendukung penuh atau support melalui gerakan keagamaan ini (haul) sebagai upaya menjadikan Cianjur sebagai kota santri.
"Hal ini salah satu potensi umat Islam yang merindukan kebahagiaan dunia dan akhirat," ucapnya, saat dikonfirmasi langsung melalui via WhatsApp, Senin (15/1/2024).
Menurut Abdul Karim, haul merupakan tradisi peringatan kematian seseorang yang diadakan setahun sekali dengan tujuan mendoakan ahli kubur.
"Agar semua amal ibadah dilakukannya diterima Allah SWT sekaligus mengenang keteladanan semasa hidup dari tokoh l diperingati," katanya.
"Haul adalah bentuk upacara ulang tahun memperingati kematian bagi seseorang yang telah meninggal dunia," katanya.
Masih ujarnya, berisi doa-doa kebaikan kepada yang telah meninggal dunia (wafat) upacara haul diperingati dengan tujuan untuk memberi penghormatan kepada keluarga dan juga nenek moyang.
"Nah! Haul yang penting diadakan setiap setahun sekali dan tidak harus tepat pada tanggal tertentu alias tidak sakral sebagaimana kita memperingati hari ulang tahun," tutup Abdul Karim mengakhiri pembicaraan saat diwawancarai. (Red)
