 |
| Penyemprotan Pestisida ke rumah warga di Kampung Nawaripi Dalam, Distrik Wania Kabupaten Mimika. (Foto: Pen Kodim 1710/Mimika) |
SIGNALCIANJUR I TIMIKA- Kabupaten Mimika merupakan salah satu wilayah menyandang kategori endemis malaria yang cukup tinggi.
Hal tersebut diutarakan Babinsa Koramil 1710-02 /Timika, Koptu Irayan Fareb melalui keterangan tertulisnya kepada publik, saat penyemprotan Pestisida ke rumah warga di Kampung Nawaripi Dalam, Distrik Wania Kabupaten Mimika.
"Faktor cuaca sulit diprediksi menjadi salah satu penyebab utama merebaknya malaria di wilayah ini," katanya.
Meski musim hujan, masih ujarnya, diperkirakan berlangsung beberapa bulan. Nah! Hal itu terkadang panas menyengat bisa menyelimuti Mimika.
"Hal ini membuat tubuh masyarakat lebih rentan terkena malaria," kata Babinsa dari Koramil 1710-02/Timika.
Ia menyampaikan hal inilah menggugah para Babinsa dari Koramil 1710-02/Timika untuk selalu berupaya membantu warga binaannya. Agar tidak terjangkit malaria dengan rutin memberikan himbauan kepada warga untuk selalu mematuhi pola hidup sehat
"Maupun dengan melaksanakan pendampingan petugas kesehatan dalam kegiatan penyemprotan cairan Pestisida ke rumah warga," terang. Koptu Irayan Fareb, Minggu (14/01/2024).
Diketahui, melalui Binternya kali ini, Babinsa Koramil 1710-02/Timika Koptu Irayan Fareb mendampingi petugas kesehatan dalam penyemprotan Pestisida ke rumah warga di Kampung Nawaripi Dalam, Distrik Wania Kabupaten Mimika.
Koptu Irayan Fareb mengatakan bahwa penyemprotan Pestisida ini bertujuan untuk membunuh bibit nyamuk Anopheles yang dilaksanakan secara rutin 6 bulan sekali, pada kesempatan tersebut.
Dia juga mengajak warga untuk senantiasa mematuhi pola hidup bersih dan sehat, seperti diketahui bahwa nyamuk Anopheles sebagai pembawa bibit malaria itu suka bersarang di tempat-tempat kotor, maka itu selain di semprot icon.
"Kita juga harus rajin menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar rumah," tutup Koptu Irayan Fareb. (Red/*)
