Notification

×

Iklan

Iklan

Viral Video Duel, Puluhan Pelajar SMK di Cianjur Diamankan Polisi

10/06/2023 | 00:54 WIB Last Updated 2023-10-05T18:09:00Z
Pasca duel, sebanyak 23 orang siswa berhasil telah diamankan oleh Polres Cianjur. (Foto: Humas Polres Cianjur)

SIGNALCIANJUR.COM- Sebanyak 23 siswa SMK di Kabupaten Cianjur diamankan polisi, sebelumnya ramai diperbincangkan publik melalui video viral duel antar pelajar lainnya lima lawan lima.

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan melalui Kasat Reskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto mengatakan setelah video duel tersebut viral di media sosial, Polres Cianjur dibantu dengan jajaran Polsek Cilaku dan Polsek Cibeber langsung melakukan penyelidikan.

"Usai mendapatkan identitas sekolah dari para pelaku," katanya.

Masih ujarnya, petugas langsung mendatangi sekolah dan mengamankan para siswa yang terlibat dalam duel.

"Usai mendapatkan informasi adanya aksi duel yang viral itu," terang Kasat Reskrim Polres Cianjur .

Pihak kepolisian, lebih lanjut ia mengungkapkan gerak cepat melakukan penyelidikan. Dan, berhasil mengamankan para pelaku.

"Ada sekitar dua jam setelah mendapatkan informasi tersebut," kata dia, Selasa (3/10/2023) lalu.

Sementara itu, Kasubsi PIDM Humas Polres Cianjur Ipda Nanang Sunarya mengatakan total ada 23 siswa yang diamankan, dari hasil penyelidikan, aksi duel itu dilakukan di lapangan di Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku Selasa 26 September 2023 lalu. Jadi dari dua sekolah berbeda, mereka janjian melalui media sosial untuk sparing di lapangan .

"Nah! Lokasinya memang tersembunyi dan sepi hanya diketahui warga sekitar saja," kata Ipda Nanang 

Diberitakan sebelumnya, dua kelompok pelajar SMK di Cianjur, Jawa Barat terlibat aksi duel lima lawan lima. Video aksi duel dilakukan di tengah lapangan itupun tersebar dan viral di media sosial (Medsos).

Ia mengungkapkan video berdurasi 56 detik beredar di medsos itu terlihat dua kelompok pelajar itu berkumpul di tengah lapang, terlihat lima orang dari masing-masing kelompok pelajar SMK itu berdiri saling menghadap. 

"Nah! Seperti diketahui di tengah tampak dua orang yang diduga berperan sebagai wasit atau penengah," ujar Ipda Nanang.

Terakhir, ia menambahkan di detik 12, para pelajar itupun langsung baku hantam lima lawan lima, di mana satu kelompok menggunakan seragam lengkap dan kelompok lainnya bertelanjang dada.

"Kita bergerak cepat. Artinya untuk jemput bola koordinasi. Dan, nantinya diberikan pembinaan supaya jangan sampai terulang kembali," tutup Kasubsi PIDM Humas Polres Cianjur. (Sep)



×
Berita Terbaru Update