SIGNALCIANJUR.COM- Implementasi makna peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan sebuah peristiwa peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, jatuh 12 Rabiul Awwal dalam kalender Hijriah.
Hal tersebut disampaikan anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Cianjur, Abdul Karim, saat mengahdiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Maryam Al-Ikhlas, Kampung Warungkiara RT 3/9, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur kota, Kabupaten Cianjur, Minggu (8/10/2023) malam.
"Peringatan Maulid Nabi dilaksanakan sebagai bentuk cinta kasih umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW," katanya.
Masih ujarnya, umat Islam tersebar di seluruh belahan dunia memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW saat ini, dengan penuh sukacita.
"Maulid Nabi merupakan salah satu hari penting bagi umat Islam," bilang Abdul Karim.
Lebih lanjut Abdul Karim memaparkan, shiddiq (jujur) sikap ini adalah sebuah sikap esensial yang harus dimiliki oleh setiap orang, mengapa demikian? Karena kejujuran merupakan sebuah modal utama untuk dapat percaya satu sama lain.
"Selain itu amanah berarti dapat dipercaya. Selain memiliki sifat jujur, seseorang harus berusaha agar dirinya dapat dipercaya mengemban suatu tugas," jelas anggota DPRD Cianjur ini.
Sifat amanah dimaksud, ia menjelaskan ,melaksanakan tugas diberikan kepadanya dengan penuh tanggung jawab.
"Lalu tabligh berarti menyampaikan," ucap Abdul Karim.
Terakhir, ia menambahkan, seseorang harus dapat menyampaikan amanah diberikan kepada orang berhak menerima amanah tersebut. Dan, fathonah berarti cerdas.
"Cerdas bukan berarti terkait pembelajaran akademik saja, tetapi juga tentang cara seseorang untuk dapat memanfaatkan peluang ada di dalam hidup. (Red)