Ketua Umum Majelis Dzikir dan Sholawat (Mazolat) Pilar Jagat Aa Fawaid Abdul Qudus. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Terkait apa yang terjadi baru-baru ini soal aksi kriminalitasi (intimidasi) sangat tidak bermoral dilakukan oknum tim sukses Bupati Cianjur atau apapun itu tidak pernah takut.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Majelis Dzikir dan Sholawat (Mazolat) Pilar Jagat Aa Fawaid Abdul Qudus, kepada awak media, melalui via WhatsApp (WA), Kamis (28/9/2023) siang.
"Justru kami sangat kecewa tentang tindakan sepihak kekerasan yang dilayangkan oleh oknum saudara berinisial J ini," katanya.
Masih ujarnya, kekerasan yang menimpa kepada adik-adik mahasiswa yaitu Alief, ini sungguh tindakan yang sangat keji harus dipertanggungjawabkan.
"Tindakan memang harus selesai di wilayah hukum dan supaya tidak menjadi bumerang jangan sampai terulang kembali dikemudian hari," harap Aa Fawa.
Hal ini teguran besar, lebih lanjut ia menuturkan, pihaknya akan mengawal terus proses hukum ini supaya tidak ada sejumlah oknum bermain. Mohon maaf siapapun itu bila ada mengadvokasi J ini akan berhadapan dengan dirinya, ditegaskan tidak boleh ada ketidakadilan terorganisir, dan tidak boleh yang dibela dan dibeli di Cianjur.
"Cianjur merupakan kota santri jangan ada sok jago," tegas Aa Fawa.
Ia menyampaikan, apalagi ada para mahasiswa yang mau ingin mengklarifikasi soal keberangkatan umroh dugaan bahasanya dari APBD. Dan, mereka sebetulnya hanya berdiskusi soal alokasikan dana tersebut kemana, dan hal itu suatu demokrasi wajarlah.
"Jangan ragu tentang penindakan keadilan korban (Alief). Artinya jangan ada keraguan pihak kepolisian," pinta Ketua Umum (Ketum) Mazolat Pilar Jagat ini.
Hal sama masih diutarakan Aa Fawa, pihak kepolisian soal hal ini harus dituntaskan dan selesaikan. Dan, pihaknya akan mengawal dari Pondok Pesantren (Pesantren), dan Mazolat Pilar Jagat juga.
"Akan terus memantu dan siapa yang menghadang proses hukum ini dengan cara apapun atau tidak baik. Ya! Akan dilawan dengan tidak baik pula,
Sambungnya, mohon perhatian kepada pak Bupati Cianjur untuk lebih kooperatif dan menjelaskan apa yang terjadi saat ini, pihaknya pun akhirnya menjadi tahu bertanya.
"Ini judulnya kenapa apa memang ada dugaan mencari sensasi atau dari suara untuk mencalonan kembali tidak mau bicara di wilayah itu," bilangnya.
Terakhir, Aa Fawa menambahkan, bupati pun jelas dan tegas. Artinya untuk mendorong supaya tidak merembet kemana-mana.
"Tegakan keadilan dan tentu akan berhadapan dengan Mazolat, dan mahasiswa terus bergerak jangan takut harus ada keterbukaan informasi dan demokrasi di Cianjur," tutup Ketua Mazolat Pilar Jagat Kabupaten Cianjur. (Red)