Kecelakaan beruntun di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jebrod, Cianjur. (SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan (Jebrod), Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, melibatkan sembilan unit kendaraan rusak berat, pukul 13.05 WIB, Rabu (2/8/2023) siang.
Lantas Polres Cianjur AKP Anaga mengatakan, terjadi kecelakaan beruntun truk box tronton muatan air mineral Nopol B 9863 LM, itu hendak mau melaju dari arah Sukabumi menuju Bandung.
"Pelaku SLW (41) dan sudah kita amankan," katanya, saat dikonfirmasi langsung awak media di lokasi, siang.
Masih ujarnya, saat jalan lurus di jalur Perintis Kemerdekaan. Nah! Itu ada dua tempat kejadian perkara (TKP), pertama di Kampung Pasir Nangka, dan depan toko bahan material.
"Sempat menabrak truk sampah di depan Kampung jalur Pasar Nangka yang sedang melaju," terang Kasat Lantas Polres Cianjur.
Sehingga, akibat hal itu truk sampah terdorong ke depan. Dan, akhirnya menabrak tiang telpon ataupun listrik ada di lokasi juga menabrak depan teras rumah.
"Tapi tidak sampai masuk," bilang AKP Anaga.
Ia mengungkapkan, hanya sedikit saja untuk truk sampah. Setelah itu truk terus melaju, kendaraan disinyalir dalam keadaan kondisi rem blong. Akhirnya di TKP yang kedua menabrak motor putih Yamaha, kemudian F (25) pengendara Nopol F 9099 WAV, setelah itu menabrak lagi mobil Avanza ada pas di depan.
"Mobil Avanza terdorong menabrak truk engkel pasir yang sedang parkir," jelas Kasat Lantas Polres Cianjur.
Setelah itu, lebih lanjut ia menyampaikan, truk terus melaju menabrak truk lagi bermuatan truk tronton bermuatan pasir dan batu (Sirtu). Akhirnya, tronton tersebut menabrak toko bahan bangunan material (pagar tembok).
"Nah! Itu posisinya miring. Dan, setelah itu truk box Hino permata yang menabrak itu, dan akhirnya masuk terhenti ke sawah," terang AKP Anaga.
Hal sama masih kata Kasat Lantas Polres Cianjur, dari kejadian tersebut ada luka ataupun yang meninggal satu orang itu sudah di RSUD Sayang Cianjur atas inisial F (25). Dan, yang mengalami luka berat satu hal sama di RS, dengan mengendarai motor KLX.
"Sementara untuk luka ringan ada di RS mengendarai motor Honda Beat itu kakak beradik. Namun kondisi luka ringan," jelasnya.
Ia menambahkan, dari TKP pertama dan kedua itu total yang terjadi atau terlibat kecelakaan (tabrakan) jumlahnya ada sekitar sembilan unit kendaraan.
"Roda (R) 10 yaitu satu kendaraan, lalu R 6 tiga, R 4 ada satu, dan R 2 sekitar empat unit. Saat ini sudah dievakuasi," tutupnya. (Red)