Tim Pelayanan Kesehatan Jiwa dari PKJN-RSJMM Bogor meluncur untuk menggelar kegiatan Advokasi Kesehatan Jiwa (AKJ), digawangi PKJN-RSJMM bersama KPSJ Pusat Jakarta. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR / JAKARTA- Penanggung jawab lintas sektor dan integrasi PKRS PKJN-RSJMM, Iyep Yudiana menyebutkan, potensi kerjasama PKJN-RSJMM dan KPSI, di hadapan 10 peserta.
"Kegiatan yang merupakan pendamping atau "Care Giver", Orang Dengan Skizofrenia (ODS) dan relawan atau volunteer," katanya, kepada insan media, Jumat (4/8/2023).
Ia menururkan, kerja sama di bidang peningkatan pengetahuan masyarakat dan pencegahan timbulnya masalah kesehatan jiwa dengan berbagai kegiatan seperti seperti halnya skrining, edukasi, konseling, dan lainnya.
"Nah, serta bidang rehabilitatif dengan kegiatan pendampingan, support group, peer support dan lainnya,' jelas Iyep.
Setelah diskusi tanya jawab, masih ujar Iyep, berbagai masukan dari teman-teman KPSI, yang ditampung oleh tim advokasi PKJN-RSJMM, pihaknya pun diajak berkeliling, untuk melihat spot-spot hasil karya pernak-pernik KPSI seperti kaos, topi, sandal, tas, stiker, dan lainnya.
"Spot penggarapan konten media sosial, barang bantuan pakaian layak pakai, berkebun dan lainnya," terang Iyep.
Ia menambahkan, tidak lupa pihaknya pun membeli kaos KPSI, sebagai bentuk dukungan, yang dapat digunakan di berbagai acara.
"Kegiatan pun dipungkas dengan foto bersama antara pengurus KPSI Pusat Jakarta dengan Tim Advokasi Kesehatan PKJN-RSJMM," tandas
Diketahui, pelaksanaan tersebut dipusatkan di Sekertariat Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) Pusat yang berlokasi di Jalan Buluh, RT 7/RW 16, Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Kota Jakarta Timur. (Red)