 |
| Pimpinan AQL Islamic Center, Ustadz Bachtiar Nasir (UBN), meresmikan Masjid Darurat AQL Peduli di Desa Cideurem, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Pimpinan AQL Islamic Center, Ustadz Bachtiar Nasir (UBN), meresmikan Masjid Darurat AQL Peduli di Desa Cideurem, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (3/12/2022).
Diketahui, Masjid tersebut seluas 16X8 meter tersebut berdiri di tengah Posko Cimaja, Desa Cideurem, Kecamatan Cugenang.
Berdiri sederhana, namun menjadi pusat kegiatan. Masjid darurat ini tidak hanya menjadi pusat ibadah lima waktu saja. Setiap pagi dan sore, puluhan anak-anak penyintas gempa datang ke masjid tersebut dengan berbagai aktivitas.
Dimulai Shalat Subuh, mereka duduk melingkar sambi melantungkan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Ada pula program Madrasah Ceria menjelang Shalat Duhur, dan dilanjutkan trauma healing usai Shalat Ashar. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan arahan UBN kepada semua relawan AQL Peduli.
UBN ingin relawan AQL tidak hanya menyalurkan bantuan sembako saja. Namun, ada upaya-upaya pemulihan psikis kepada korban terdampak gempa.
"Nah! Tentu tidak mudah menghilangkan trauma saat diguncang gempa bumi magnitudo 5,6," katanya, kepada insan media dalam keterangan tertulis, sore.
Upaya itu pula dilakukan UBN saat meresmikan Masjid Darurat AQL Peduli. Dia mengumpulkan semua penyintas gempa, ada sebanyak 301 penyintas di tempat ini dari dua posko yang dibina AQL Peduli.
"Merasa senang mereka semua hadir dalam dengan wajah ceria," ujarnya.
UBN tidak hanya memberikan motivasi sabar kepada korban. Dia juga mengajak anak-anak yang hadir untuk bermain. Bukan permainan biasa. Pria berbadan tinggi menyediakan hadiah berupa rupiah.
"Ada pula paket sembako khusus untuk setiap keluarga yang ada di posko tersebut," imbuhnya.
Ia menambahkan, musibah itu dari Allah, maka harus bersabar. Insya Allah, Allah SWT akan menggantikan rumah, motor yang rubuh karena gempa.
"Sabar dan tawakal mungkin semuanya ini ujian harus dilalui," tutup UBN kepada para penyintas.
Terpisah, Yeni (40) salah warga setempat mengungkapkan, tentunya merasa senang dikunjungi seperti ini, berasa diperhatikan oleh saudara-saudara. Apalagi, Ustadz Bachtiar itu kan orang terkenal ya.
"Semoga menjadi berkah dan bisa menyerap ilmu dari beliau," tandasnya singkat, saat menanti kehadiran UBN. (Red)
