 |
| Bupati Cianjur, H. Herman Suherman. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Harus sungguh-sungguh, agar memahami betul sebagai bekal menjalankan Pemerintahan Desa (Pemdes) di wilayah masing-masing.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Cianjur, H. Herman Suherman, saat membuka acara workshop evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa (PKPD) 2022, dalam keterangan tertulis kepada awak media, Rabu (2/11/2022).
"Nah! Kemudian juga mengingatkan kaitan cuaca yang tidak menentu untuk selalu waspada agar terhindar dari bencana," katanya.
Herman menuturkan, kegiatan sebelumnya mengambil tema 'pengelolaan dana desa yang cepat, tepat dan terpadu sebagai upaya penanganan dampak ekonomi Covid-19.
"Saya mengajak kepada seluruh kepala desa (Kades) dan warga Cianjur harus tetap waspada," ujarnya.
Masih ujar orang nomor satu di Cianjur, bukan hanya masyarakat di tepi sungai saja atau di pesisir pantai. Namun, semuanya harus waspada mengingat cuaca tidak menentu untuk di sampaikan ke warga.
"Nah! Terlebih yang berada di lereng-lereng lebih hati-hati," pesan Herman.
Lebih Lanjut Bupati Cianjur mamaparkan, lebih baik antisipasi daripada terjadi yang tidak diinginkan itu yaitu bencana.
"Kita selalu waspada dan tetap senantiasa berdoa, agar Cianjur dijauhkan dari bencana," tutupnya.
Diketahui, saat workshop evaluasi tersebut dihadiri perwakilan BPKP (kepala) Provinsi Jawa Barat, Mulyana, narasumber diantaranya tenaga ahli anggota Komisi XI DPR RI Ani Sumarni, Dirjen Pembangunan Desa dan Pedesaan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDPKDTT), yang diwakili oleh kordinator fasilitasi pengembangan partisipasi masyarakat, Drs. Andrey Ikhsan Lubis, kepala kantor wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat diwakili Kepala KPPN Sukabumi Abdul Latif, Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemkesra Arief Purnawan serta lainnya.
"Saya mohon ikuti dengan serius dan jadikan bekal kita dalam rangka menjalankan pemerintahan di desa dengan baik," tutup Bupati Cianjur. (Red)
