PWI dan IKWI Kabupaten Cianjur gelar Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus santunan. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJURCOM- Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati PWI-IKWI Kabupaten Cianjur, ada perasaan haru, sedih dan bahagia, di ruang aula kantor PWI Cianjur, Jalan Siliwangi, Kecamatan Cianjur kota, Minggu (23/10/2022).
Pasalnya, di acara keagamaan tersebut diisi melalui santuan kepada sekitar delapan anak yatim (putri dan putra dari wartawan dan pengurus PWI sudah wafat), juga hal sama ibunya (janda/jompo).
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cianjur Ahmad Fikri mengatakan, peduli sosial suatu bentuk perhatian sesama rekan. Meskipun telah tutup usia, punya anak dan istri.
"Nah! Apalagi di momentum tepat ini peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW," katanya, saat dikonfirmasi langsung di meja kerja, sore.
Orik panggilan akrab Ketua PWI ini di lingkungan jurnalis menuturkan, sebetulnya berbuat kebaikan atau peduli sosial bukan hanya di Hari Besar Islam (HSI) dan hari besar lainnya saja sih!
"Mudah-mudahan menjadi berkah dan menjadi amal ibadah kita semua," ucapnya.
Jujur saja, Orik merasa terharu dan sedih, tidak bisa berbicara banyak, tapi intinya untuk mengajak, berbuat kebaikan hal positif. Apalagi soal kepedulian sosial dan kemanusiaan, dirinya secara pribadi sangat respek dan menghargai hasil karya teman sudah menjadi satu ikatan di PWI Cianjur jadi saudara, senior, dan sudah dianggap keluarga.
"Semoga teman-teman yang sudah wafat (alm) diterima amal ibadah selama di dunia oleh Allah SWT," doa Ketua PWI Kabupaten Cianjur.
Terpisah, Ketua IKWI Kabupaten Cianjur Gina Rahmawati mengatakan, akan terus diselenggarakan secara kontinyu peduli sosial ini kepada para anak yatim dan janda/jompo yang suami telah tutup usia.
"Artinya untuk mengajak sama-sama peduli terhadap keluarga besar IKWI dan PWI," tuturnya.
Gina menambahkan, momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini mari sama-sama untuk mengikuti napak tilas prilaku dan akhlaq yang baik sebagai tauladan patut untuk copy paste. Ya! Mudah-mudahan, meskipun santunan tidak seberapa nilainya, tapi berharap jadi berkah dan keikhlasan itu hal paling utama.
"Intinya berkah untuk peduli sosial," tutup Ketua IKWI Cianjur.
![]() |
Ketua IKWI Cianjur Gina Rahmawati. (Foto: SignalCianjur) |
Diketahui, untuk data diterima anak dari ayah sudah meninggal (wartawan) tersebut masing-masing diantaranya yaitu anak dari Devi (dua orang), Lenny (satu orang), Ika (dua orang), Pipih (satu orang), lalu pak Kurnia (satu orang), dan terakhir ibu Mumu (satu orang).
Sementara itu, untuk data janda/jompo keluarga besar PWI-IKWI Kabupaten Cianjur diantaranya, Hj. Yoyoh (Ciwalen), Ari (Bogor), Pipih (Cilaku), Mumu (Asten), Fatimah (Gekbrong), Devi (Munjul), Ely (Tangkil), Lili, Leny (Pamoyanan), Lina, dan Ida (Karangtengah).
Data wartawan dan pengurus PWI Kabupaten yang sudah wafat (tutup usia) diantaranya Asep Sobandi, H. Rustandi, H. Lili Aziz, Opah Juli, Dadang Hilman, Rudy, Wahyu, Asep Pudin, Erin, H. Bonbon, dan terakhir Deny Ruswandy. (Red)