Notification

×

Iklan

Iklan

Haol Pesantren Gelar, Rekonsiliasi Elemen Kebangsaan di Jabar

2/01/2022 | 13:43 WIB Last Updated 2022-02-01T14:44:46Z
Ketua DPD RI, Ir. H. Aa. Lanyalla Mahmud Mattalitti, silaturahmi "Hoal Mama Gelar" sekaligus Isro Mi'raj Muhammad SAW, para ulama dan budayawan, di Desa Peuteuycondong, Cibeber, Cianjur. (Foto: SignalCianjur)


SIGNALCIANJUR.COM- Tumpah-ruah jutaan masyarakat dari berbagai pelosok, baik Jawa Barat (Jabar) maupun berbagai provinsi di luar, pada peringatan haol seorang ulama kharismatik, Kh. Zein Abdusshomad (Mama Gelar), yang ke-30.

Haol tersebut, sekaligus silaturahim dan istigosah bersama untuk Negeri,
dalam rangka memperingati Isra Mi'raj Baginda Nabi Besar Sayyidina Muhammad SWA.

Ketua Umum Majelis Solawat (Mazolat) Pilar Jagad Jawa Barat KH. Fawaid Abdul Kudus mengatakan, atas nama keluarga besar Pondok Pesantren (Pontren) Gelar, mengundang kepada seluruh muslimin muslimat untuk hadir pada waktunya. Dan, sangat mengharapkan kehadiran publik yang dirahmati Allah SWT dalam acara tersebut.

"Terimakasih atas perhatian doa dan silaturahimnya. Jazakallah khoir," katanya, kepada insan media, Selasa (1/2/2022), siang.

Fawaid menuturkan, Ini adalah bukti dari tulusnya pengabdian beliau dalam membina dan mengayomi masyarakat sepanjang hayat-Nya. Dan, pengabdian yang tidak terbatas ruang dan waktu, RAS dan suku. 

"Inilah diantara potret yang harus dijadikan pelajaran bagi seluruh elemen bangsa yang mengaku cinta tanah air," ujarnya.

Maka tidak heran, masih ujarnya, apabila pada haol kali ini seluruh elemen kebangsaan khususnya dari seluruh pelosok Jabar memedati area Pesantren Gelar Cianjur, dari kalangan masyarakat biasa, tokoh agama, budayawan, birokrat, politisi pun kehadiran Ketua DPD RI, Ir. H. Aa. Lanyalla Mahmud Mattalitti, beserta beserta jajarannya dari DPD Jabar lainnya.

Hal senada, masih papar Fawaid, turut menguatkan betapa pentingnya sosok ulama dalam proses pembangunan dan menjaga keutuhan bangsa. 

"Seperti halnya, kedatangan pak Lanyalla pada haol Mama Gelar kali ini, adalah bagian dari upaya revitalisasi peran dan fungsi DPD sebagai katalisator dari pemerintah dan legislatif," terang Ketua Mazolat Pilar Jagat.

Ia menyambungkan, DPD lah yang seharusnya menjadi corong dari segala permasalahan di daerah, dalam kontek ini, maka tentunya peran ulama sebagai pengayom seluruh elemen masyarakat sangat fundamental dan strategis.

"Kondisi yang dialami bangsa saat ini dengan berbagai kompleksitas," ucapnya.

Fawaid menambahkan, bahkan fenomena konflik suku yang akhir ini bermunculan adalah lampu merah yang harus menjadi catatan penting. 

"Hal ini kesadaran akan pentingnya peran ulama harus tertanam pada seluruh stakeholder pemerintahan," pungkasnya. 

Terpisah, Ketua DPD RI, H. Aa. Lanyalla Mahmud Mattalitti sangat support, haol ini tentunya, mempersatukan peran seluruh pesantren ada di Cianjur. Dan, sekaligus ajang silaturahmi dan memperkuat gerakan keagamaan.

"Intinya mendukung dan ini harus terus dipertahankan. Warisan nenek moyang dan budaya," katanya.

Lanyalla menambahkan, kemerdekaan ini sebelumnya direbut tentunya ada peran ulama, kiyai dari sejumlah pesantren ikut andil Juga untuk berjuang sama-sama membela tanah air.

"Makanya jangan melupakan sejarah dan peran ulama dan kiyai termasuk saat ini haol Mama Gelar suatu bagian dari pada sejarah di Indonesia," tutupnya singkat. (Red)


×
Berita Terbaru Update