 |
| Bhabinkamtimas Polsek Sukanagara support secara moral sambangi petani untuk pertahanan ketahanan pangan sayuran dan palawija. (Foto: Polsek Sukanagara) |
SIGNALCIANJUR.COM- Warga Kampung Cikawung RT 3/4, Desa Sindangsari, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur mayoritas sebagai petani, kini masih tetap bertahan meskipun di masa pandemi Covid-19.
Bhabinkamtimas Polsek Sukanagara Aipda Agung Subekti mengatakan, silaturahmi dengan warga untuk tetap mempertahankan ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 saat ini.
"Karena mengingat kebutuhan konsumsi sayuran dan palawija memiliki nilai ekonomis cukup tinggi," katanya, kepada SignalCianjur.com, Senin (23/8/2021).
Dia menuturkan, seperti halnya di perkebunan cabai rawit Lembur Tohaga Mandiri Lodaya (LTML), Desa Sindangsari, Kecamatan Sukanagara.
Masih ujar Aipda Agung Subekti, menyampaikan juga pesan kamtibmas agar para petani terus aktif bertani dan meningkatkan kualitas dan kuantitas cabai rawit.
"Mengingatkan agar antispasi cuaca yang tidak menentu," ujar dia.
Sehingga, papar Bhabinkamtimas Polsek Sukanagara, rentan terkena hama terhadap tanaman cabai dan memberikan support secara moral.
"Agar semangat bertani, namun tetap menjaga kesehatan juga di masa pandemi Covid-19 saat ini," ajak Aipda Agung Subekti.
Sementara itu, Ujang (45) seorang petani
warga Sukanagara memaparkan, mayoritas warga sini sebagai petani. Makanya, meskipun di masa pandemi Covid-19 tetap akan terus mempertahankan sayuran, palawija juga buah-buahan.
"Kami sangat butuh dukungan dari pemerintah melalui dinas terkait, seperti halnya bantuan pupuk atau program untuk bidang pertanian," harapnya. (Red)
